"Nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending".
-maria Robinson-
Inilah yang saya sebut dengan hidup, dimana kita harus mengambil sebuah keputusan besar yang akan merubah hari esok dan seterusnya.
Tanggal 4 April 2011
Bpk CM atau Papi besar membuat keputusan baru yaitu saya harus kembali kepada SEO dimana saya harus kembali berkutat dengan tulisan dan traffic, cukup membingungkan dengan keputusan yang ada, walaupun saya sudah merasa nyaman dengan dunia marketing tapi ya sudahlah..keputusan ada di tangan beliau. Tapi ntah kenapa hari ini rasanya saya engga mampu berkata apa-apa selain tertawa,menangis dan diam, saat saya harus menjalani ibadah sholat saya selalu menangis, ntah apa yang saya tangisi. Saat saya harus bersama Reza,Lina,Diska,Anita,Ari,Alphian,Novita saya lupa akan rasa sedih yang ada. Hari ini terlalu banyak dinamika kehidupan yang tidak stabil, banyak sekali perubahan emosi yang saya rasakan.
Sampai pada akhirnya saya mendengar keputusan besar yang papi besar juga lakukan, Ari harus move to kantor utama wow..lihat betapa banyaknya kejutan hari ini?saya yang memang sudah dibuat kelimpungan dengan keputusan "ini" hanya bisa tertawa satir, melihat mereka semua tersenyum adalah hadiah saya setiap harinya, tapi hari ini tidak demikian. Melihat Ari harus membuat surat resign dan kembali mengirimkan CVnya saja sudah membuat saya terdiam, sedih rasanya kehilangan sosok sahabat yang luar biasa. Pada saat pembacaan P3 atau hasil tes karakter semua suasana tegang mulai sedikit mencair, saya sendiri melihat mereka bisa tertawa puas saat mendengar hasil dari tes mereka masing-masing, mungkin hadiah untuk hari ini sedang Tuhan simpan untuk penutupan dari hari ini, dan tiba pada puncaknya hari ini yaitu " Saya Harus Bicara" ya Tuhan rasanya saya ingin mengikat diri dikursi agar tidak melangkah menuju ruangan itu, tapi saya harus melakukannya.
Tiba-tiba suasana mulai hening, saya berjalan pelan menuju ruangan beliau, dengan senyum satir perlahan saya utarakan maksud saya yang sebenarnya. Berat rasanya mengatakan saya harus pergi meninggalkan mereka semua, karena mereka semua sudah adalah bagian dari kehidupan saya, tapi sekali lagi ini adalah Keputusan saya, apapun yang terjadi nantinya saya akan bertanggung jawab dengan segala konsekuensinya nanti.
Tanggal 5 Mei 2011
Ntah kenapa hari ini rasanya semangat saya tidak seperti biasanya, mungkin karena saya sudah menyelesaikan tanggung jawab saya untuk bicara. Ntah kenapa seolah hari ini semuanya menjelaskan segalanya, hari ini saya meeting dengan ibu Sisca untuk masalah Resep dan setelah selesai meeting ada rasa kehilangan yang cukup berlebihan saat melihat hasil meeting hari ini. Saya sudah tidak menangani bagian marketing, sedih..? mungkin baru kali ini saya merasa sedih yang cukup berlebihan, tapi saya ikhlas dengan semua keputusan yang sudah diambil oleh pihak "mereka".
Hari ini saya banyak bicara mengenai hidup dan pola pikir dengan kedua partner kerja saya, dan saya cukup berkaca dengan apa yang mereka sampaikan, sedih juga harus meninggalkan mereka semua tapi sekali lagi ini adalah pilihan yang harus saya ambil.
Terima kasih Tuhan atas hari ini, saya sudah mengambil keputusan besar dalam hidup, dan terima kasih juga karena saya sudah dipertemukan dengan orang-orang luar biasa hebat seperti mereka semua. Semoga mereka semua akan tetap menjadi bagian dari kehidupan saya nantinya.
With Love OR
-maria Robinson-
Inilah yang saya sebut dengan hidup, dimana kita harus mengambil sebuah keputusan besar yang akan merubah hari esok dan seterusnya.
Tanggal 4 April 2011
Bpk CM atau Papi besar membuat keputusan baru yaitu saya harus kembali kepada SEO dimana saya harus kembali berkutat dengan tulisan dan traffic, cukup membingungkan dengan keputusan yang ada, walaupun saya sudah merasa nyaman dengan dunia marketing tapi ya sudahlah..keputusan ada di tangan beliau. Tapi ntah kenapa hari ini rasanya saya engga mampu berkata apa-apa selain tertawa,menangis dan diam, saat saya harus menjalani ibadah sholat saya selalu menangis, ntah apa yang saya tangisi. Saat saya harus bersama Reza,Lina,Diska,Anita,Ari,Alphian,Novita saya lupa akan rasa sedih yang ada. Hari ini terlalu banyak dinamika kehidupan yang tidak stabil, banyak sekali perubahan emosi yang saya rasakan.
Sampai pada akhirnya saya mendengar keputusan besar yang papi besar juga lakukan, Ari harus move to kantor utama wow..lihat betapa banyaknya kejutan hari ini?saya yang memang sudah dibuat kelimpungan dengan keputusan "ini" hanya bisa tertawa satir, melihat mereka semua tersenyum adalah hadiah saya setiap harinya, tapi hari ini tidak demikian. Melihat Ari harus membuat surat resign dan kembali mengirimkan CVnya saja sudah membuat saya terdiam, sedih rasanya kehilangan sosok sahabat yang luar biasa. Pada saat pembacaan P3 atau hasil tes karakter semua suasana tegang mulai sedikit mencair, saya sendiri melihat mereka bisa tertawa puas saat mendengar hasil dari tes mereka masing-masing, mungkin hadiah untuk hari ini sedang Tuhan simpan untuk penutupan dari hari ini, dan tiba pada puncaknya hari ini yaitu " Saya Harus Bicara" ya Tuhan rasanya saya ingin mengikat diri dikursi agar tidak melangkah menuju ruangan itu, tapi saya harus melakukannya.
Tiba-tiba suasana mulai hening, saya berjalan pelan menuju ruangan beliau, dengan senyum satir perlahan saya utarakan maksud saya yang sebenarnya. Berat rasanya mengatakan saya harus pergi meninggalkan mereka semua, karena mereka semua sudah adalah bagian dari kehidupan saya, tapi sekali lagi ini adalah Keputusan saya, apapun yang terjadi nantinya saya akan bertanggung jawab dengan segala konsekuensinya nanti.
Tanggal 5 Mei 2011
Ntah kenapa hari ini rasanya semangat saya tidak seperti biasanya, mungkin karena saya sudah menyelesaikan tanggung jawab saya untuk bicara. Ntah kenapa seolah hari ini semuanya menjelaskan segalanya, hari ini saya meeting dengan ibu Sisca untuk masalah Resep dan setelah selesai meeting ada rasa kehilangan yang cukup berlebihan saat melihat hasil meeting hari ini. Saya sudah tidak menangani bagian marketing, sedih..? mungkin baru kali ini saya merasa sedih yang cukup berlebihan, tapi saya ikhlas dengan semua keputusan yang sudah diambil oleh pihak "mereka".
Hari ini saya banyak bicara mengenai hidup dan pola pikir dengan kedua partner kerja saya, dan saya cukup berkaca dengan apa yang mereka sampaikan, sedih juga harus meninggalkan mereka semua tapi sekali lagi ini adalah pilihan yang harus saya ambil.
Terima kasih Tuhan atas hari ini, saya sudah mengambil keputusan besar dalam hidup, dan terima kasih juga karena saya sudah dipertemukan dengan orang-orang luar biasa hebat seperti mereka semua. Semoga mereka semua akan tetap menjadi bagian dari kehidupan saya nantinya.
With Love OR
0 comments:
Post a Comment