Tuesday, January 13, 2015


Hallo There,
It’s been a long time isn’t?, terakhir saya menulis masih seputar kehamilan, dan saya berniat untuk menuliskan tentang kehamilan berikutnya sekarang. :).
Kamis, 1 Januari 2015, saya dan suami masih berada di Bandung, kebetulan hari itu saya sedang merasa tidak enak badan, mungkin karena terlalu lelah. Malamnya, saya diajak oleh suami untuk berkeliling sebentar, sekalian mampir ke apotek untuk beli obat flu, oksigen, dan vitamin. Sebelum saya pulang kerumah mertua, suami saya mengajak saya untuk istirahat sebentar di Soleluna, salah satu lounge yang saat itu tidak terlalu ramai, hanya sekedar duduk, minum kopi dan ngobrol ringan, sampai akhirnya pembahasan kami berdua menuju ke pembahasan sensitive yaitu anak. Ntah kenapa, tapi saya merasa sangat sensitive jika harus membahas tentang kehamilan, tapi akhirnya saya kuatkan diri untuk tidak menangis di depan suami, setelah bicara serius akhirnya kita berpikir untuk lebih sabar, dan cari waktu untuk ke dokter yang sudah direkomendasikan orang-orang, bahkan pembicaraan kami sampai membahas nama yang cocok untuk anak laki-laki dan perempuan, dan akhirnya kita sepakat dengan nama tersebut.
Singkat cerita, bulan Desember 2014 saya telat datang bulan selama sebulan, seperti yang sudah-sudah, saya telat dan mengalami syndrome  yang sama dengan ciri-ciri ibu hamil, bahkan perubahan fisik yang terjadi semakin menguatkan asumsi suami, bahwa saya sudah hamil. Akhirnya saya mencoba untuk memberanikan diri melakukan test dengan testpack, tepat di tanggal 9 Januari 2015, satu hari sebelum suami saya Ulang Tahun, setelah melakukan test, saya berusaha positif thinking dan bersabar.

Posted on 11:54 PM by Saya Sasha

No comments

Thursday, August 21, 2014



Finally I’m back and ready to wrote a lot of story about everything, included my personal life.
Seperti yang saya post beberapa waktu lalu, ketika saya sedang dalam proses mempersiapkan pernikahan dengan lelaki pilihan saya sendiri, dan setelah melewati serangkaian persiapan, syukur Alhamdulillah, akhirnya sekarang saya sudah tidak hidup sendiri dengan bayang-bayang pertanyaan kapan menikah.

Setelah melewati satu level kehidupan baru, lega rasanya sekarang satya sudah bisa menyebutkan dia sebagai suami saya, suami yang sah dimata agama dan juga di mata hukum. Mungkin rumah tangga kami baru berumur 2 bulan lebih, jadi kalau kata kebanyakan orang sih ini masih lucu-lucunya, belum merasakan hidup rumah tangga yang sebenarnya, but then I realize, I should prepare everything for the future.

I'm a happy wife, tapi sayang di sisi lain saya seringkali merasa sedih, bukan karena kehidupan rumah tangga  kami, tapi lebih kepada lingkungan kami. Pasti kalian pernah kan berada di posisi lelah menjawab pertanyaan kapan menikah?,, lalu setelah menikah mungkin anda akan menemui fase dimana pertanyaan kapan punya anak, akan lebih sering anda dengar dibandingkan dengan pertanyaan mengenai bagaimana kabar anda, bagaimana pernikahan kalian.

Sebenernya itu bukanlah permasalahan rumit buat saya, terhitung umur pernikahan kita masih terhitung bulan. But, for some reason, pertanyaan itu sangat terdengar sensitif buat saya, terutama karena saya anak pertama.

Setelah dua minggu menikah, saya sempat mengalami gejala-gejala seperti orang hamil, suami saya pun sudah sepenuhnya yakin dengan kondisi saya waktu itu, sayang waktu saya melakukan testpack hasilnya justru negatif, sahabat saya mencoba merujuk ke rumah sakit, dengan alasan untuk mengetahui kondisi kesehatan rahim saya. Setelah heboh mencari rumah sakit dengan dokter kandungan yang masih berjaga, akhirnya saya dapatlah di RS. Pondok Indah di Puri Indah, Alhamdulillah saya langsung di rujuk ke dokter kandungan yang memang masih ada di RS.

Setelah bercerita, akhirnya saya di USG 4D untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, hasilnya saya belum hamil, tapi Alhamdulillah rahim saya kuat dan bersih, dokter menyarankan saya untuk terus mengkonsumsi asam folat untuk mencegah bayinya mengalami kecacatan nanti. Setelah pulang kerumah, saya memberikan hasil pemeriksaan ke suami dengan berat hati, rasanya ini adalah berita terburuk yang saya terima setelah menikah, suami saya tentu merasa kecewa, tapi Alhamdulillah dia lah yang selalu menyemangati saya ketika sedang merasa sendiri dan bersedih.
Setiap saat saya terus berdoa, bahkan terkadang saya mengajak bicara sambil mengelus perut saya, seolah kaka sudah ada dirahim saya. Sedih, ya saya sedih, tapi saya mencoba untuk terus bersikap positif, sekali lagi pernikahan kami masih sangat baru, sehingga wajar rasanya jika hingga detik ini saya belum hamil.

Mungkin buat sebagian orang, ketika menanyakan tentang kehamilan kepada pasutri baru atau lama, memang menjadi sebuah tradisi biasa yang akan terus ada, tapi mungkin bagi sebagain perempuan hal tersebut justru membuat saya merasa sedih, yang lebih menyakitkan adalah ketika harus dibandingkan dengan pasangan lain yang juga baru menikah, tapi justru diberikan kepercayaan terlebih dulu. Satu lagi yang sedikit melukai perasaan saya, adalah ketika mendengar cerita orang lain yang dengan bangganya mengatakan bahwa “padahal belum mau hamil, eh udah dikasih aja”, how can? saya salah satu perempuan yang menantikan kehadiran buah hati kami. Tapi Allah belum memberikan kepercayaan tersebut, dan justru orang lain yang diberikan kepercayaan terkadang merasa ini adalah sebuah kesalahan.

Saya baru baca blog alodita, rasanya saya mengalami kesedihan yang hampir serupa (walaupun kasus kami berbeda) tapi rasanya sangat wajar jika kehadiran seorang anak di sebuah pernikahan menjadi sebuah pembahasan yang sangat sensitif.

FYI, bahkan saya sering sekali menulis, dan nantinya akan saya berikan ke anak kami, supaya kaka sadar bahwa ternyata kehadirannya sangat diharapkan oleh keluarga kami. Saya sengaja memanggilnya kaka, karena kami berencana memiliki lebih dari satu anak hehehe. 
Semoga banyak pasangan suami istri diluar sana yang mau bersabar menunggu buah hatinya, dan kalau memang ternyata kalian lebih dulu mendapatkannya, syukurilah apa yang sudah kalian dapatkan. Tidak semua orang bisa mendapatkan kepercayaan itu dengan mudah.

Be stong, happy and healthy mom :)

P.S : Doakan kami ya :*

Posted on 2:10 AM by Saya Sasha

No comments

Thursday, March 27, 2014

It's been a long long loonnnggg time ago I didn't write anything on my blog.

Baru hari ini bisa sedikit bernafas lega, dengan duduk dirumah seharian tanpa di ganggu oleh kerjaan dari kantor atau vendor-vendor yang mau ngajuin penawaran.

Ups...did I mention about vendor?

Oke then, nampaknya memang sudah waktunya gw sedikit bercerita, ada apa dengan gw selama tidak menulis di sini.
After my 7 years, ada sedikit cerita menarik yang mungkin bagi sebagian orang terdengar tidak masuk akal, tapi bagi gw yang mengalaminya, gw berani bilang kuasa Allah itu segalanya.
Percaya atau tidak, hampir 11 bulan yang lalu my 2nd Dad berkesempatan buat umroh bersama keluarganya, dan beliau cerita kalau selama disana engga sedikitpun dia berhenti berdoa demi masa depan gw, isi doanya adalah semoga gw Tahun ini bisa menemukan laki-laki yang bisa membawa gw ke jalan yang lebih baik, yang bisa membimbing gw untuk lebih berani lagi. Setelah cerita dengan semangatnya, gw baru tersadar bahwa ketika beliau berdoa disana di hari terakhir, ada laki-laki yang berusaha mendekati gw.

Awal ketemunya karena ada event kantor, dimana dia sebagai penyelenggara dan gw diberikan kesempatan untuk meliput acara itu, event yang running bulan Mei ini adalah event pertama dia dikantor, terhitung dia masih anak baru. Setelah event selesai dan kembali ke Jakarta, pak bos minta gw untuk menulis report tentang event itu untuk tayang di koran, then mau engga mau gw harus minta materi dari laki-laki ini. Berawal dari email materi terus berlanjut ke Line yang intensif, sampai telfon rutin yang engga pernah bisa sebentar, gw baru inget waktu gw lagi nunggu Galuh di Aston Ancol, hari itu gw dan Galuh berencana untuk nginep disana karena besoknya berencana buat nonton konser Super Show 5 di Meis. Berhubung rumah gw termasuk jauh, jadilah gw sandra Galuh untuk ikut nginep di Aston supaya memudahkan gw untuk pergi ke Meis, selama nunggu Galuh laki-laki yang bernama Nunu ini nemenin gw di telfon, dengan serentetan pembahasan absurd yang bikin mood gw stabil.

Engga butuh waktu lama untuk PDKT, hanya dalam waktu dua bulan akhirnya gw memutuskan untuk nerima dia jadi "pacar" dan setelah hampir 5 bulan pacaran, akhirnya dia beraniin diri untuk ngajak nikah. Walhasil disinilah gw berada sekarang, di bulan ke 3 gw masih mempersiapkan segalanya untuk menuju hari H nanti, prosesnya engga perlu ditanya, mengurus pernikahan sendiri jauh lebih berat dibanding pernikahan orang lain, berat karena semua mau yang terbaik, berat karena kebanyakan harus mengurus sendiri semuanya, padahal gw juga bekerja dengan ritme yang kurang jelas.

Proses sudah memasuki amgka 60%, terhitung 2 bulan lagi acara kami, tapi sayang masih banyak yang tertunda sampai detik ini, stres pastinya dan itulah alasan kenapa hari ini gw duduk manis di rumah dengan rentetan kerjaan yang dibawa pulang.

Selain stres persiapan menikah, adalagi beban yang masih gw tanggung sampai sekarang, gw sudah bekerja disini hampir 1 Tahun 2 Bulan, sayangnya gw masih bermasalah dengan kontrak gw. Awalnya gw memilih untuk tidak mau meneruskan, tapi setelah gw pikir-pikir ada baiknya gw bertahan sampai pernikahan gw berlangsung, mungkin satu atau dua bulan kemudian gw akan memutuskan untuk fokus dengan membuat bisnis rumahan yang bisa gw kelola dimanapun.

Huhh.... engga habis pikir ternyata hidup gw penuh dengan banyak dinamika pernuh dengan banyak warna yang berubah terus-terusan setiap detiknya, agak kaget ketika gw diminta untuk menjadi istri dari laki-laki yang baru gw kenal 8 bulan dan yang menjadikan luar biasa adalah, gw yang lebih dari 7 Tahun ini terus-terusan menutup diri dari laki-laki manapun, justru dengan cepat meng-iyakan mau menikah dengannya.Yakin engga yakin gw harus siap, siap engga siap gw harus yakin dengan pilihan gw hingga detik ini.

Sebagai penutupan, mohon doanya ya temans, semoga rencana gw dimudahkan kedepannya, engga ada hambatan apapun ya. Gw belum bisa menulis banyak kerena masih agak canggung untuk cerita banyak setelah bertahun-tahun tidak menulis di sini :)).


Ciao ~









Posted on 12:56 AM by Saya Sasha

No comments

Saturday, March 16, 2013

Let me tell you something...Kpop it's like a VIRUS, and now Kpop become my new personal brand of heroin, berhubung postingan ini masih soal KPOP, jadi bagi yang anti kpop silahkan menuju tanda silang di kanan atas, sekian.


Sebagai pembuka, postingan ini akan dibagi jadi 2 sesi, yang pertama tentang MUBANK -1000. Sebelum banyak yang bingung mari simak clue ini : KACAU, MENYEBALKAN, KECEWA.
Jadi di sesi pertama biarkan saya menceritakan dulu mengenai cerita “engga enak” dibalik persiapan Mubank.


Ini pengalaman ketiga gw nonton konser KPOP, dan ini kedua kalinya gw nonton Suju dan Shinee disatu panggung, seneng banget rasanya pas tau semua bintang tamu di acara ini merupakan list bias gw, mulai dari Beast, Shinee, Suju, bahkan 2 PM juga ada. Baru denger beritanya aja gw udah super excited banget.

Mubank sendiri diadain sebagai peringatan 40 Tahun kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan, dengernya aja udah bikin semangat banget, bersyukurlah Indonesia termasuk dalam list Music Bank. Oke mari kita lanjut buat bahas soal urusan tiket, sistem pembelian tiket Mubank dimulai dari buka pre order tiket dari akhir Desember 2012 sampai awal Januari 2013 kalau gw tidak salah, dengan ketentuan booked dulu terus bayarnya nanti setelah pre order ditutup, ntah gw agak lupa mengenai tanggal tepatnya. 

Sebenernya dari sini gw udah ngerasa ada yang salah, kenapa sistem pembelian tiket agak ribet, akhirnya gw cuma berharap sama mukjizat, dan berharap bisa dapet tiket OTS atau tiket dari yang batal nonton, FYI gw ngincer Festival karena masih trauma SMtown kemarin yang engga bisa liat apa-apa karena kejauhan hahaha, untuk tiket festival di jual dengan harga Rp. 900.000. Gw pikir awalnya gw akan beli di akhir Februari aja atau di awal Maret karena Galuh fangirl baru (Junior gw di kampus) masih belum pasti mau beli kapan dan kategori apa, ditambah dengan kondisi dompet yang memprihatinkan.



Setelah menggila selama kurang lebih 2 bulan buat persiapan hari H, akhirnya gw dan Galuh mutusin buat pesen Lighstick ke Teuksha Shop untuk pesen LS, dan mikirin soal LS aja butuh hampir seminggu buat berdebat sama diri sendiri hahaha, gw dan Galuh bingung mau beli Suju yang siapa, belum lagi kepikiran Shinee yang bingung harus beli LS atau engga, asli ya istilah 1 aja ga akan habis, bener-bener kejadian, ngumpulin bias banyak berakibat kaya gini nih apa-apa jadi binguuung.

Akhirnya setelah berdebat panjang lebar sama diri sendiri, gw mutusin buat beli LS Yesung Suju dan Galuh beli Donghae, alesan gw kenapa pilih Yesung adalah karena list bias gw sekarang yang paling atas ya Yesung, ditambah Tahun ini dia harus Wajib Militer, gw pikir jadi ini mungkin kesempatan terakhir gw buat ketemu dia sebelum dia wamil nanti, ya semoga dia beneran pergi Tahun ini, mumpung belum telat kaya Hyungnya hahaha.

Posted on 11:19 AM by Saya Sasha

No comments

Sunday, October 21, 2012


Like I said before...The next posting is about Love, Love from Fans to their Idols.

Seperti beberapa hal yang sudah gw bahas dipostingan gw sebelumnya, gw sudah banyak bicara dengan sahabat gw tentang Super Junior, ELF dll. Gw pun mengambil beberapa kesimpulan tentang arti Fans untuk para Idolanya, mungkin terdengan biasa saja tapi bagaimana kalau yang akan gw bahas ini tentang kecintaan para fans yang luar biasa sehingga mampu membuat Idola nya menangis ketika melakukan konser di beberapa Negara.

Awalnya gw hanya penasaran dengan para Boyband dan Girlband Korea yang selalu heboh dibicarakan dimana-mana, saking penasarannya akhirnya gw mulai mencari tau tentang mereka mulai dari artikel, video, atau bahkan langsung bertanya-tanya pada para fansnya, dan di postingan kali ini gw mau sedikit sharing dari hasil pembicaraan gw dengan sahabat gw (Salah satu ELF Indonesia), pertanyaan gw dimulai dari.

Gimana sih awal mulanya lo sampai bisa suka sama Suju (Super Junior) ?
Her : (Tidak semua hasil percakapan gw jabarkan lagi).
Awalnya karena gw pasang TV cable jadi suka nonton KBS world, awalnya cuma liat drama Korea, acara musik dll, sampai akhirnya tau tentang Girlband dan Boyband Korea, terus jadi sering cari-cari video tentang boyband dan girlband di Youtube, awalnya cuma suka lagunya dan karakter mereka di variety show, sampailah gw liat member Suju di variety show dan drama Korea, gw jadi makin penasaran karena Suju punya member banyak sampai 13 orang (untuk ukuran boyband 13 personil memang tidak biasa), tapi awal gw mulai tertarik sama Suju pas personil mereka berkurang 3 orang, dari situ gw penasaran dan makin cari tau, pas mulai proses pencarian tentang Suju di Youtube dan Google gw mulai hafal sama nama personilnya, pas gw liat video clip Bonamana (yang kebetulan lagi promo album baru) gw jadi makin suka karena Videonya keren, dan dari situ gw juga jadi tau kenapa 3 personil itu hilang, awalnya Kibum waktu promosi Sorry Sorry (Album ke 3) Kibum minta break untuk fokus di akting, lanjut ke Kangin pas mulai konser Super Show 2 Kangin kena masalah karena berantem di Bar walaupun akhirnya ketauan alasan Kangin berantem karena membela dirinya tapi imejnya sudah terlanjur jelek, tapi ternyata sebulan kemudian Kangin jadi korban tabrak lari oleh taksi, memang tidak luka parah tapi belakangan ketauan bahwa Kangin dalam kondisi mabuk lalu kembali imejnya jelek, jadi Kangin dihiatuskan total dan dipulangkan kerumah orang tuanya (kejadian Okt/Nov 2009). Setelah kasus Kangin pas Bulan Desember setelah hadir di acara penghargaan musik, Hangeng kabur dari Dorm dan pulang ke China besok paginya, Sejak saat itu Hangeng mengajukan surat pembatalan kontrak ke pengadilan, Hangeng bilang dia jadi banyak penyakit karena jam kerjanya yang tidak manusiawi, bahkan Hangeng sempat sembunyi selama 2 Minggu sebelum akhirnya Ibu Hangeng memintanya pulang kerumah, sampai sekarang hubungan member lain dengan Hangeng jadi kurang lancar, hanya Heechul yang masih keep contact dan beberapa kali bertemu dengan Hangeng karena mereka memang dekat. Waktu SUJU mau mengeluarkan album Bonamana para fans mulai bertanya-tanya Kibum dan Kangin akan bergabung atau tidak, sampailah pada waktu press confrence album Bonamana ternyata Kibum masih break dan Kangin memutuskan untuk mengikuti Wajib Militer, jadi album Bonamana sudah tidak ada Kibum, Kangin, dan Hangeng. Nah pas album Bonamana repackage keluar Bulan Juli, disitu ada lagu yang judulnya No Other, dan lagu itu bisa dibilang lagu cinta untuk ELF. Setelah denger lagu dan liat video clipnya di Youtube gw semakin jatuh cinta sama mereka, dan akhirnya menyebut diri gw sebagai ELF.

Apa arti Super Junior buat lo selama ini?
Her : Awalnya mereka penghilang stres gw, tapi sekarang mereka jadi artis favorit gw dan gw fans mereka, hubungannya ya take and give, mereka ngasih kesenangan, keceriaan, dan hiburan tersendiri buat gw. Sedangkan gw sebagai fans mereka ya berusaha untuk membahagiakan mereka dengan cara beli album original, download lagu secara legal dan bayar, berusaha keras bareng-bareng sama ELF lainnya supaya mereka bisa dapat penghargaan di Korea, nonton konsernya dll.

Apa arti cinta dan SUJU buat ELF?
Her : Arti cinta dan SUJU buat ELF itu besar banget, kita terbiasa dinyanyiin dan dibikinin lagu cinta setiap mereka ngeluarin album baru, atleast 1 lagu baru ditiap album mereka. Istilahnya hubungan kita selalu di refresh dengan lagu-lagu cinta itu, ELF juga sadar kalau arti kita buat SUJU itu penting, SUJU engga akan pernah lupa sama ELF dan mereka selalu ngucapin terima kasih banyak buat ELF dan selalu ngungkapin kalau ELF penting dan berharga buat mereka.

Terlihat dari semua jawabannya gw pun bisa merasakan betapa tulusnya cinta seorang fans kepada idolanya, tanpa berharap terlalu banyak dari mereka selain kesuksesan dari para idolanya. Akhirnya setelah beberapa hari ini gw banyak ngobrol dengan sahabat gw, ngeliat langsung para fans dari beberapa fandom, dan berada langsung diantara mereka semua, gw mulai merasakan besarnya rasa cinta mereka sebagai fans terhadap idolanya, walaupun mereka tidak bisa bersentuhan secara langsung tapi mereka percaya bahwa karya-karya dari sang idola mampu membuat jembatan tangguh agar mereka bisa saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
Music can bring happiness..I believe that, gw bukan fans dari salah satu Boyband atau Girlband Korea awalnya, tapi setelah gw mendengar beberapa lagu dari mereka I mean SNSD, TVXQ, C.N Blue, dll. Gw langsung jatuh hati dengan musik yang mereka sajikan, bagi gw musik mereka sangat ringan dan memang sangat ear catching, sekali denger pasti nempel terus sampai akhirnya penasaran sama video clipnya dan terus berlanjut sampai penasaran sama sang artis secara personal, K-Pop like a Virus for me, you can't only hear it once.
Setelah konser kemarin gw akhirnya memilih jadi bagian dari SONE (walaupun tidak sah), awalnya karena memang gw suka lagu-lagunya yang ringan dan terdengar ceria, so you can hear and sing in every moment, tapi gw memang sudah jatuh hati sama salah satu personilnya yang bernama Hyoyeon dan Taeyeon sang leader, alasan kenapa gw memilih mereka adalah karena..
Taeyeon and Hyoyeon
Hyoyeon memang tidak memiliki fans sebanyak Yoona atau Taeyeon, dan justru itu jadi nilai plus buat gw, karena pada dasarnya gw tidak begitu menganut istilah Mainstream ketika memilih sesuatu, jadi gw memilih Hyoyeon yang basicnya tidak terlalu memiliki banyak fans (HAHAHAHA) tapi setelah gw ngeliat kemampuan dia ngedance gw pun mulai jatuh hati sama dia, bahkan ketika gw ngeliat Hyoyeon dibeberapa Variety show yang punya kepribadian engga jauh beda sama gw (Kepribadian ya bukan Muka :D) gw pun semakin jatuh terpuruk, lalu alasan gw memilih Taeyeon adalah everybody know's that Taeyoen voice was totally awesome so I pick Taeyeon because her ability to sing, ya engga apa-apa lah kalo harus Mainstream. Pada basicnya lagi gw memang kalau memilih sesuatu harus melihat dari kualitas bukan sekedar kuantitas yang tampilannya bagus tapi dalemnya engga penting sama sekali, jadi jangan harap gw bisa ngefans sama girlband atau boyband kacangan kaya yang sekarang beredar di sini, they don't even know how to created something big, if they don't understand the meaning of Quality better than Quantity.

Heechul and Kyuhyun.

Gw pun ternyata yang biasa saja terhadap SUJU (Tapi masih sering nyanyiin lagunya ko) pada kenyataannya sudah jatuh hati duluan sama Kyuhyun dan Heechul  sebelum gw tau bahwa Kyuhyun dan Heechul ternyata personil SUJU hahahaha, bahkan sekarang pun gw tertular mulai simpatik sama sosok Leeteuk sang Leader SUJU yang super duper karismatik ketika diatas panggung, Leeteuk memang sosok pemimpin yang luar biasa kalau menurut gw, sama seperti G.D yang harus mimpin 5 orang gila lainnya di Bigbang, FYI gw menganggap diri gw sebagai VIP (Fans BIGBANG) dan SONE (Fans SNSD) jangan tanya apa alasan gw suka dengan BIGBANG karena gw sendiripun akan tertawa terbahak-bahak ketika menceritakan awal mula gw suka BIGBANG, but then I give all my heart for Bigbang and Daesung :).
Leeteuk Super Junior.

Back to the point, keinginan gw menulis artikel ini berawal dari rasa salut gw yang luar biasa kepada para ELF, SONE, Aff(x)tion, Shawol, VIP dll, they teach me how to appriciate our idol's art work in every way, bahkan yang bikin merinding adalah mereka yang awalnya tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya bisa sebegitu akrab dan kompak ketika sedang menyebarkan cinta lewat teriakan fanchant dan ayunan lighstick sesuai dengan fandom masing-masing ketika sang idola sedang bernyanyi didepan mereka.
Bentuk cinta para ELF Indonesia untuk SUJU.
I wish I can be a great VIP just like my best friend (ELF), Elf mengajarkan banyak hal luar biasa buat gw ketika gw anak kemarin sore baru mau bergabung dengan para VIP Indonesia, dan salut gw untuk para Fans dari semua Fandom yang ada di Indonesia, satu yang gw harapkan dari para fans.. “Kalian bisa mencintai para idola kalian dengan segenap hati, kalian boleh melakukan apapun yang kalian suka dengan cara kalian sendiri, tapi saya rasa para Idola kalian tidak mengajarkan kalian untuk menjadi fans yang tidak baik dan egois, kalau ada yang menghina idola kalian saya rasa kalian tidak perlu menyerang balik mereka, toh idola kalian pun menganggap akan itu sebagai sebuah motivasi untuk membuat karya mereka bisa diterima oleh semua orang bahkan hatersnya, dan kalau sedang menonton konser akankah lebih baiknya kalau kita tidak egois dan merugikan orang lain, karena kita semua sama-sama fans mereka dan sama-sama berjuang demi menonton konser mereka, being a smart fans it's a good point. Bayangkan kalau kalian menghakimi orang lain dengan bawa-bawa nama idola kalian, pastinya imej yang kalian bangun selama ini hancur atau mungkin nama idola kalian pun jadi ikut negatif”.
Bukan bermaksud menggurui kalian yang sudah lebih senior, tapi gw sebagai orang luar yang baru mau masuk ke dunia kalian sudah berkali-kali melihat haters dari idolanya menyerang orang lain tanpa ampun, jadilah fans yang cerdas dan dewasa ya guys ^^, All I can said is I'm very proud to be a part of VIP and SONE Indonesia.

Posted on 12:40 PM by Saya Sasha

No comments

“ Music is very spiritual, it has the power to bring people together” ~ Edger Winter.


Musik buat gw pribadi adalah “Dunia” karena ketika gw memutar musik jenis apapun, artinya gw sedang menciptakan dunia gw sendiri dari serangkaian partikel-partikel dalam musik tersebut, gw pribadi bukanlah orang picik yang hobby mengkotak-kotak kan sesuatu, walaupun terkadang gw sering tanpa sadar menganggap remeh sesuatu, seperti contohnya Korean Pop atau K-Pop. Awal mulanya gw menganggap K-Pop merupakan musik kacangan yang tidak ada kualitas yang bisa dinikmati dan apa yang mereka sajikan hanya sekedar musik tanpa nyawa, tapi ternyata.....

Awalnya sekitar Bulan Mei atau Juni, ketika gw mulai kesulitan untuk tidur akhirnya gw memilih untuk menghabiskan waktu gw dengan mengunggah segala video dari Youtube, awalnya gw penasaran dengan video clip dari Bigbang yang sempat heboh beberapa waktu lalu, sebenernya sih gw sudah menyanyikan beberapa lagu dari SNSD, tapi ketika ditanya orang mengenai K-Pop gw selalu menyangkal bahwa gw tertarik dengan jenis musik mereka. Sampai akhirnya gw mulai menyaksikan beberapa Video Clip dari Bigbang dan mulai jatuh hati dengan jenis musik, suara, personil, Video dll. Gw melihat Bigbang yang memiliki konsep cukup berbeda dengan Boyband Korea kebanyakan seperti Super Junior, SHINee dll.

Tepat tanggal 22-September-2012 kemarin gw menyempatkan diri untuk menonton konser Smtown yang diselenggarai oleh Big Daddy, Smtown merupakan sebuah Management terbesar di Korea dan beberapa artis yang berada di bawah naungannya terbilang sukses bukan hanya di dalam Negeri tetapi juga sampai ke semua penjuru dunia, sebut saja Super Junior dan SNSD yang terbilang sangat sukses di berbagai Negara, alasan gw mau menonton konser ini adalah karena “Penasaran”, seperti yang tadi gw sebutkan bahwa gw memang sudah menyanyikan lagu SNSD sejak lama, jadi gw semakin penasaran ketika tau bahwa SNSD akan terlibat dalam konser ini, gw memaksakan diri untuk nonton hanya dengan berbekal Tiket Tribune yang gw beli secara mendadak.

Tribune 2B

Pengalaman luar biasa yang gw dapat sebelum dan setelah menonton konser SMtown cukup banyak dan salah satunya adalah “Rasa salut gw terhadapat Fans-fans dari SMfamily”, sehari sebelum konser berlangsung gw sempat chat dengan salah satu temen gw yang tergabung dalam Elf Indonesia, memang awalnya gw menganggap para Elf atau Fans lainnya cukup berlebihan, tapi hari itu cara pandang gw terhadap mereka berubah 360 derajat.

Uthe (Salah satu sahabat terbaik gw yang juga salah satu dari Elf) meminta izin dari gw untuk pindah dari Tribune ke Festival, dengan alasan dia mau melihat Leeteuk (Leader Super Junior) untuk terakhir kalinya sebelum sang idola absen selama 2 Tahun karena tanggung jawabnya sebagai Warga Korea untuk ikut Wajib Militer, Uthe terlihat sangat sedih ketika menceritakan segala alasanannya ke gw, karena gw tidak begitu tau bagaimana perasaannya saat itu akhirnya gw memutuskan untuk membiarkan Uthe pindah karena dia sudah merasa tidak kuat menahan rasa sedihnya.

Menganggumi seseorang secara fanatik memang belum pernah gw alami, bahkan bisa dibilang gw sangat-sangat jarang menganggumi artis/penyanyi sampai habis-habisan, mungkin terakhir kali gw melakukan itu ketik gw masih SMP-SMA ketika gw mulai menganggumi Kurt Cobain dan The beattles sampai aktif mengumpulkan segala pernak-pernik mulai dari poster, kaset, action figure, pin-up, kaos dll. Setelah itu gw sudah tidak melakukan hal-hal ekstrim untuk sebuah figur artis baik dalam Negeri maupun Luar Negeri (cukup lama ya hahaha). Back to Uthe, setelah akhirnya Uthe cerita apa alasan Uthe untuk pindah gw pun mulai merasakan betapa luar biasanya sosok Leeteuk dimata Uthe, sampai akhirnya gw mencari beberapa video di Youtube tentang Leeteuk, setelah gw menonton beberapa Videonya gw pun ikut menangis dan terharu ketika gw melihat sosok Leeteuk mulai bicara mengenai Super Junior, alasan gw menangis mungkin terdengar klise karena gw tidak bisa melihat laki-laki menangis, dan karena memang gw Melankolis sejati.
Mari kita skip bagian itu sebelum pada akhirnya gw kembali menangis hehehe, gw akan memulai cerita tentang pengalaman gw ketika konser dimulai, dan mungkin gw akan mengawali cerita dengan beberapa keluhan gw selama berada di GBK.

Pertama, ini adalah kali pertamanya gw menonton konser yang diselenggarakan oleh Big Daddy, awalnya gw kualahan ketika akan membei tiket secara online karena harus menggunakan Credit Card, akhirnya gw memutuskan untuk meng-Hold niat gw membeli tiket sampai gw mendapat kepastian Uthe dapat tiket dimana (Uthe beli tiket melalui Fanbase, jadi belum ada kejelasan menganai Tribune A/B) sampailah pada H-7, Uthe kembali memastikan apa gw akan tetap menonton Smtown atau tidak karena Uthe sudah mendapat kepastian bahwa dia mendapatkan tiket di 2B, then gw memaksakan diri untuk ke Gandaria City dan membeli langsung tiketnya di booth myticket, sampailah pada hari H (Sabtu, 22-Sep-2012) gw mulai pergi dari pagi karena harus menghadiri ajakan makan siang bareng, oh iya FYI gw hari itu memutuskan untuk pakai kaos yang gw sablon bergambar Hyoyen (Personil SNSD), setelah makan siang akhirnya gw mutusin buat ke FX untuk membeli makanan dan minuman untuk di GBK nanti sekalian ganti baju, sampai di FX sekitar jam 1 siang gw sudah melihat banyak sekali gerombolan anak-anak dibawah umur s/d Dewasa akhir mulai memenuhi FX dengan membawa tas besar berisikan bungkusan kado, poster, kipas dan segala atribut lainnya, bahkan kebanyakan dari mereka menggunakan kaos bertuliskan SUPER JUNIOR atau kaos warna Pink (Smtown/SNSD), gw mulai berdecak kagum melihat geromobolan tersebut.

Sampai akhirnya gw mulai berjalan menuju pintu tiket untuk ngantri bersama Ka Gero (Senior gw dikampus) dan teman-teman ka Gero lainnya, kekecewaan gw berawal dari pintu pertama dan diawali dengan antrian panjang dan tidak beraturan ditengah terik matahari, sebenernya ini pemandangan biasa di Indonesia semua orang mulai tampak egois dan acuh dengan peraturan bahkan perasaan orang lain, dorong-dorongan terjadi berkali-kali, belum lagi sampah berserakan dimana-mana, seharusnya pihak panitia bisa memberi penjelasan kepada mereka yang mengantri kenapa gerbang belum juga dibuka setelah lewat dari 1 jam dari jam seharusnya, ditambah kenapa line antrian tidak diatur sebelumnya sehingga bisa meminimalisir desak-desakkan ketika pintu dibuka? I really hate that moment, awalnya gw mulai putus asa dan hampir menyerah, tapi melihat para penonton lain yang mampu melawan rasa lelah dan panas demi sang idola gw pun seperti semangat kembali, ditemani dengan 1 lagu dari playlist di Ipod gw akhirnya gw kembali berdiri tegak dan menahan segala emosi gw dalam hati. Setelah lewat hampir 2 ½ jam kita antri akhirnya jam ½ 5 Sore pintu pun dibuka, ketakutan gw pun terjadi desak-desakkan mulai terjadi tanpa ampun, yang gw sayangkan adalah penonton disitu bukan hanya remaja atau orang dewasa bahkan ada anak dibawah 10 Tahun yang harus jadi korban desak-desakkan.

Unofficial Ligh stick SNSD
Setelah sampai didalam gw dan yang lainnya mulai mencari tempat duduk yang pas, akhirnya kita duduk ditangah-tengah supaya masih kelihatan layar dan panggungnya (walaupun terlihat kecil), setelah hampir sebagian penonton masuk saudara Uthe yang nonton di Tribune pun datang sambil membawa minum dan lightstick SNSD untuk gw (How sweet are you Sasha :*), ngomong-ngomong soal minuman oke kekecewaan gw berlanjut, konser ini memiliki 2 pintu masuk yang pertama pemeriksaan makanan dan minuman karena dilarang bawa kamera (SLR), makanan dan minuman, lalu lanjut pintu kedua yaitu pintu karcis mereka pun melarang minuman dan makanan masuk (alasannya gw kurang tau) oke kalaupun alasannya takut nyampah atau takut dilempar-lempar, lalu kenapa ketika penonton sudah ada didalam mereka masih menjual minuman? Terlalu banyak pengeluaran hari itu, setelah masalah minuman berlanjutlah pada kekecewaan gw terhadap penonton lainnya, setengah dari acara gw terpaksa bergeser ke kanan dan ke kiri karena kehalang 2 anak perempuan didepan gw yang SUPER EGOIS oh God...seandainya gw bisa marah mungkin mereka sudah terjadi keributan disana, but then I realize ketika gw memaki mereka dan membuat keributan lalu apa bedanya kami? Akhirnya gw menegur mereka dengan baik-baik.

Sayangnya mereka tidak mendengarkan kami (gw dan penonton dibelakang gw) yang sudah menegor mereka berkali-kali (haruskah gw menyebut mereka dari fandom mana?) I give you a clue, mereka fans dari salah satu Boyband, dan kalau kalian baca ini girls, I wanna tell you something “Dear both of you oh I mean you lil girl, can you change your personality? You can dance or singing everytime you want but please understand other people, kalau aja kita ketemu lagi disatu tempat jangan salahkan saya kalau saya tidak akan menghargai keberadaan kalian (Sorry to say)”. Mereka membeli tiket tirbune yang artinya bisa duduk dibangku yang sudah ada, kalaupun mau berdiri silahkan tapi tidak berdiri diatas bangku dan menghalangi penonton lain yang juga sudah membeli tiket dengan harga sama dengan kalian dan mengantri ditempat yang sama, kalau mau melihat / merekam mereka secara jelas kenapa tidak menabung untuk membeli tiket yang lebih mahal demi kepuasan batin kalian? Atau bisa bergeser ke arah tangga untuk berdiri semau kalian, konser berlangsung hampir 3 jam lebih dan setengahnya gw tidak bisa menonton jelas karena mereka.

Kekecewaan berikutnya adalah ketika pulang, seharusnya sekat di pintu pertama sudah dibuka agar memberi banyak ruang untuk para penonton yang ingin segera pulang, tapi karena sekat masih ada akhirnya antrianpun kembali terjadi, desak-desakkan pun kembali terjadi, ini gw jadikan pelajaran ketika nantinya gw akan menonton konser lain yang akan diselanggarakan oleh Big Daddy (Next Bigbang) semoga keluhan gw selama Smtown tidak terulang lagi di alive tour nanti (Amin..).

Setelah gw bongkar semua kekecewaan gw, mari kita beralih ke pengalaman luar biasa yang gw dapat selama konser berlangsung, Euphoria yang ada ketika semua bangku sudah terisi membuat gw yang masih anak kemarin sore didunia K-Pop sampai terpukai dan merinding, para fans dari segala fandom mulai meneriakkan yell-yell khusus yang pastinya berbeda antara satu artis dengan yang lainnya, memasuki pukul 6 Sore lampu-lampu dari lightstick mulai dinyalakan dan mereka kembali meneriakkan nama idolanya, bahkan Euphoria di GBK pun terasa ketika mereka meneriakkan Indonesia...Indonesia berkali-kali (Sweet). Ketika lampu dari lightstick mulai menyala gw mulai merasa merinding karena melihat para Cassiopeia (Fans dari TVXQ/DBSK) mulai berteriak-teriak dengan memainkan lightstick nya yang berwarna merah, lalu disambut teriakan para Elf (Fans Super Junior) dengan lightstick warna Biru, bukan cuma itu bahkan Sone (SNSD), Jumping BoA (BoA), Aff(x)tion (F(X)), Shawol (SHINee), Exotics (EXO) mulai bergantian berteriak-teriak, semua fans terlihat seperti keluarga dan tidak terlihat membeda-bedakan mana yang idolanya mana yang bukan, semua sama dimata mereka.

Pic from Google.
Kekompakkan para fansnya bener-bener bikin gw terperangah hahaha, biasanya kalau nonton konser kan pasti konser tunggal artinya fansnya ya satu jenis, kalau ini artisnya banyak dan fansnya pun jadi satu, itulah yang ngebuat gw sebegitu salutnya sama para Elf, Sone, Shawol, Aff(x)tion, Jumping BoA, Exotics dll, mereka mengajarkan bagaimana cara menghargai satu sama lain walaupun mereka berbeda-beda, ditambah lagi mereka mengajarkan gw bagaimana cara mereka mencintai idolanya dengan cara yang benar dan seharusnya, rasanya gw juga mau jadi bagian dari Sone Indonesia hahahaha, By the way Super Junior totally awesome. Gw juga mau menceritakan betapa salutnya gw dengan Elf dan Fans lainnya di postingan kedua gw nanti, sekali lagi walaupun gw sedikit kecewa dan kurang puas dengan konser kemarin tapi setidaknya gw bisa merasakan besarnya cinta para fans untuk sang Idola, by the way Happy birthday Hyoyeon..Saranghe :).  

Posted on 11:22 AM by Saya Sasha

No comments

Friday, June 15, 2012


Marshall Fine of The Huffington Post suggested that the friend zone is "like the penalty box of dating, when your only crime is not being buff and unobtainable."

Sebuah awalan yang engga akan pernah ketemu akhirannya, for some people Friend Zone is like a war zone between Expectation and reality, rasanya menyakitkan tapi terkadang begitu menyenangkan. Seperti kisah Dr. Ross Geller dan Rachel Green di Serial F.R.I.E.N.D.S, mereka berdua mendapatkan julukkan Friend zone karena kedekatan mereka yang seolah mengisyaratkan bahwa mereka saling jatuh cinta tapi terhalang dengan status pertemanan mereka yang sudah lama terjalin.
http://img5.visualizeus.com/
Seperti akhir-akhir ini di Twitter, Facebook, Path dll, yang merupakan saksi bisu dari kegalauan beberapa orang yang terjebak dalam Friend zone, fenomena lama dengan packaging baru nampaknya. Friend zone sekarang sudah mulai buka cabang bukan hanya Friend tetapi juga Brother Zone, so wierd I think..oke to be honest gw pun terjebak didalamnya, but thanks God perasaan itu engga bertahan lama karena setelah gw pikir-pikir aneh rasanya kalau apa yang sudah terbiasa akan berubah menjadi sesuatu yang tidak biasa.

Posted on 11:40 AM by Saya Sasha

No comments