“ Music is very spiritual, it has the power to bring people together” ~ Edger Winter.


Musik buat gw pribadi adalah “Dunia” karena ketika gw memutar musik jenis apapun, artinya gw sedang menciptakan dunia gw sendiri dari serangkaian partikel-partikel dalam musik tersebut, gw pribadi bukanlah orang picik yang hobby mengkotak-kotak kan sesuatu, walaupun terkadang gw sering tanpa sadar menganggap remeh sesuatu, seperti contohnya Korean Pop atau K-Pop. Awal mulanya gw menganggap K-Pop merupakan musik kacangan yang tidak ada kualitas yang bisa dinikmati dan apa yang mereka sajikan hanya sekedar musik tanpa nyawa, tapi ternyata.....

Awalnya sekitar Bulan Mei atau Juni, ketika gw mulai kesulitan untuk tidur akhirnya gw memilih untuk menghabiskan waktu gw dengan mengunggah segala video dari Youtube, awalnya gw penasaran dengan video clip dari Bigbang yang sempat heboh beberapa waktu lalu, sebenernya sih gw sudah menyanyikan beberapa lagu dari SNSD, tapi ketika ditanya orang mengenai K-Pop gw selalu menyangkal bahwa gw tertarik dengan jenis musik mereka. Sampai akhirnya gw mulai menyaksikan beberapa Video Clip dari Bigbang dan mulai jatuh hati dengan jenis musik, suara, personil, Video dll. Gw melihat Bigbang yang memiliki konsep cukup berbeda dengan Boyband Korea kebanyakan seperti Super Junior, SHINee dll.

Tepat tanggal 22-September-2012 kemarin gw menyempatkan diri untuk menonton konser Smtown yang diselenggarai oleh Big Daddy, Smtown merupakan sebuah Management terbesar di Korea dan beberapa artis yang berada di bawah naungannya terbilang sukses bukan hanya di dalam Negeri tetapi juga sampai ke semua penjuru dunia, sebut saja Super Junior dan SNSD yang terbilang sangat sukses di berbagai Negara, alasan gw mau menonton konser ini adalah karena “Penasaran”, seperti yang tadi gw sebutkan bahwa gw memang sudah menyanyikan lagu SNSD sejak lama, jadi gw semakin penasaran ketika tau bahwa SNSD akan terlibat dalam konser ini, gw memaksakan diri untuk nonton hanya dengan berbekal Tiket Tribune yang gw beli secara mendadak.

Tribune 2B

Pengalaman luar biasa yang gw dapat sebelum dan setelah menonton konser SMtown cukup banyak dan salah satunya adalah “Rasa salut gw terhadapat Fans-fans dari SMfamily”, sehari sebelum konser berlangsung gw sempat chat dengan salah satu temen gw yang tergabung dalam Elf Indonesia, memang awalnya gw menganggap para Elf atau Fans lainnya cukup berlebihan, tapi hari itu cara pandang gw terhadap mereka berubah 360 derajat.

Uthe (Salah satu sahabat terbaik gw yang juga salah satu dari Elf) meminta izin dari gw untuk pindah dari Tribune ke Festival, dengan alasan dia mau melihat Leeteuk (Leader Super Junior) untuk terakhir kalinya sebelum sang idola absen selama 2 Tahun karena tanggung jawabnya sebagai Warga Korea untuk ikut Wajib Militer, Uthe terlihat sangat sedih ketika menceritakan segala alasanannya ke gw, karena gw tidak begitu tau bagaimana perasaannya saat itu akhirnya gw memutuskan untuk membiarkan Uthe pindah karena dia sudah merasa tidak kuat menahan rasa sedihnya.

Menganggumi seseorang secara fanatik memang belum pernah gw alami, bahkan bisa dibilang gw sangat-sangat jarang menganggumi artis/penyanyi sampai habis-habisan, mungkin terakhir kali gw melakukan itu ketik gw masih SMP-SMA ketika gw mulai menganggumi Kurt Cobain dan The beattles sampai aktif mengumpulkan segala pernak-pernik mulai dari poster, kaset, action figure, pin-up, kaos dll. Setelah itu gw sudah tidak melakukan hal-hal ekstrim untuk sebuah figur artis baik dalam Negeri maupun Luar Negeri (cukup lama ya hahaha). Back to Uthe, setelah akhirnya Uthe cerita apa alasan Uthe untuk pindah gw pun mulai merasakan betapa luar biasanya sosok Leeteuk dimata Uthe, sampai akhirnya gw mencari beberapa video di Youtube tentang Leeteuk, setelah gw menonton beberapa Videonya gw pun ikut menangis dan terharu ketika gw melihat sosok Leeteuk mulai bicara mengenai Super Junior, alasan gw menangis mungkin terdengar klise karena gw tidak bisa melihat laki-laki menangis, dan karena memang gw Melankolis sejati.
Mari kita skip bagian itu sebelum pada akhirnya gw kembali menangis hehehe, gw akan memulai cerita tentang pengalaman gw ketika konser dimulai, dan mungkin gw akan mengawali cerita dengan beberapa keluhan gw selama berada di GBK.

Pertama, ini adalah kali pertamanya gw menonton konser yang diselenggarakan oleh Big Daddy, awalnya gw kualahan ketika akan membei tiket secara online karena harus menggunakan Credit Card, akhirnya gw memutuskan untuk meng-Hold niat gw membeli tiket sampai gw mendapat kepastian Uthe dapat tiket dimana (Uthe beli tiket melalui Fanbase, jadi belum ada kejelasan menganai Tribune A/B) sampailah pada H-7, Uthe kembali memastikan apa gw akan tetap menonton Smtown atau tidak karena Uthe sudah mendapat kepastian bahwa dia mendapatkan tiket di 2B, then gw memaksakan diri untuk ke Gandaria City dan membeli langsung tiketnya di booth myticket, sampailah pada hari H (Sabtu, 22-Sep-2012) gw mulai pergi dari pagi karena harus menghadiri ajakan makan siang bareng, oh iya FYI gw hari itu memutuskan untuk pakai kaos yang gw sablon bergambar Hyoyen (Personil SNSD), setelah makan siang akhirnya gw mutusin buat ke FX untuk membeli makanan dan minuman untuk di GBK nanti sekalian ganti baju, sampai di FX sekitar jam 1 siang gw sudah melihat banyak sekali gerombolan anak-anak dibawah umur s/d Dewasa akhir mulai memenuhi FX dengan membawa tas besar berisikan bungkusan kado, poster, kipas dan segala atribut lainnya, bahkan kebanyakan dari mereka menggunakan kaos bertuliskan SUPER JUNIOR atau kaos warna Pink (Smtown/SNSD), gw mulai berdecak kagum melihat geromobolan tersebut.

Sampai akhirnya gw mulai berjalan menuju pintu tiket untuk ngantri bersama Ka Gero (Senior gw dikampus) dan teman-teman ka Gero lainnya, kekecewaan gw berawal dari pintu pertama dan diawali dengan antrian panjang dan tidak beraturan ditengah terik matahari, sebenernya ini pemandangan biasa di Indonesia semua orang mulai tampak egois dan acuh dengan peraturan bahkan perasaan orang lain, dorong-dorongan terjadi berkali-kali, belum lagi sampah berserakan dimana-mana, seharusnya pihak panitia bisa memberi penjelasan kepada mereka yang mengantri kenapa gerbang belum juga dibuka setelah lewat dari 1 jam dari jam seharusnya, ditambah kenapa line antrian tidak diatur sebelumnya sehingga bisa meminimalisir desak-desakkan ketika pintu dibuka? I really hate that moment, awalnya gw mulai putus asa dan hampir menyerah, tapi melihat para penonton lain yang mampu melawan rasa lelah dan panas demi sang idola gw pun seperti semangat kembali, ditemani dengan 1 lagu dari playlist di Ipod gw akhirnya gw kembali berdiri tegak dan menahan segala emosi gw dalam hati. Setelah lewat hampir 2 ½ jam kita antri akhirnya jam ½ 5 Sore pintu pun dibuka, ketakutan gw pun terjadi desak-desakkan mulai terjadi tanpa ampun, yang gw sayangkan adalah penonton disitu bukan hanya remaja atau orang dewasa bahkan ada anak dibawah 10 Tahun yang harus jadi korban desak-desakkan.

Unofficial Ligh stick SNSD
Setelah sampai didalam gw dan yang lainnya mulai mencari tempat duduk yang pas, akhirnya kita duduk ditangah-tengah supaya masih kelihatan layar dan panggungnya (walaupun terlihat kecil), setelah hampir sebagian penonton masuk saudara Uthe yang nonton di Tribune pun datang sambil membawa minum dan lightstick SNSD untuk gw (How sweet are you Sasha :*), ngomong-ngomong soal minuman oke kekecewaan gw berlanjut, konser ini memiliki 2 pintu masuk yang pertama pemeriksaan makanan dan minuman karena dilarang bawa kamera (SLR), makanan dan minuman, lalu lanjut pintu kedua yaitu pintu karcis mereka pun melarang minuman dan makanan masuk (alasannya gw kurang tau) oke kalaupun alasannya takut nyampah atau takut dilempar-lempar, lalu kenapa ketika penonton sudah ada didalam mereka masih menjual minuman? Terlalu banyak pengeluaran hari itu, setelah masalah minuman berlanjutlah pada kekecewaan gw terhadap penonton lainnya, setengah dari acara gw terpaksa bergeser ke kanan dan ke kiri karena kehalang 2 anak perempuan didepan gw yang SUPER EGOIS oh God...seandainya gw bisa marah mungkin mereka sudah terjadi keributan disana, but then I realize ketika gw memaki mereka dan membuat keributan lalu apa bedanya kami? Akhirnya gw menegur mereka dengan baik-baik.

Sayangnya mereka tidak mendengarkan kami (gw dan penonton dibelakang gw) yang sudah menegor mereka berkali-kali (haruskah gw menyebut mereka dari fandom mana?) I give you a clue, mereka fans dari salah satu Boyband, dan kalau kalian baca ini girls, I wanna tell you something “Dear both of you oh I mean you lil girl, can you change your personality? You can dance or singing everytime you want but please understand other people, kalau aja kita ketemu lagi disatu tempat jangan salahkan saya kalau saya tidak akan menghargai keberadaan kalian (Sorry to say)”. Mereka membeli tiket tirbune yang artinya bisa duduk dibangku yang sudah ada, kalaupun mau berdiri silahkan tapi tidak berdiri diatas bangku dan menghalangi penonton lain yang juga sudah membeli tiket dengan harga sama dengan kalian dan mengantri ditempat yang sama, kalau mau melihat / merekam mereka secara jelas kenapa tidak menabung untuk membeli tiket yang lebih mahal demi kepuasan batin kalian? Atau bisa bergeser ke arah tangga untuk berdiri semau kalian, konser berlangsung hampir 3 jam lebih dan setengahnya gw tidak bisa menonton jelas karena mereka.

Kekecewaan berikutnya adalah ketika pulang, seharusnya sekat di pintu pertama sudah dibuka agar memberi banyak ruang untuk para penonton yang ingin segera pulang, tapi karena sekat masih ada akhirnya antrianpun kembali terjadi, desak-desakkan pun kembali terjadi, ini gw jadikan pelajaran ketika nantinya gw akan menonton konser lain yang akan diselanggarakan oleh Big Daddy (Next Bigbang) semoga keluhan gw selama Smtown tidak terulang lagi di alive tour nanti (Amin..).

Setelah gw bongkar semua kekecewaan gw, mari kita beralih ke pengalaman luar biasa yang gw dapat selama konser berlangsung, Euphoria yang ada ketika semua bangku sudah terisi membuat gw yang masih anak kemarin sore didunia K-Pop sampai terpukai dan merinding, para fans dari segala fandom mulai meneriakkan yell-yell khusus yang pastinya berbeda antara satu artis dengan yang lainnya, memasuki pukul 6 Sore lampu-lampu dari lightstick mulai dinyalakan dan mereka kembali meneriakkan nama idolanya, bahkan Euphoria di GBK pun terasa ketika mereka meneriakkan Indonesia...Indonesia berkali-kali (Sweet). Ketika lampu dari lightstick mulai menyala gw mulai merasa merinding karena melihat para Cassiopeia (Fans dari TVXQ/DBSK) mulai berteriak-teriak dengan memainkan lightstick nya yang berwarna merah, lalu disambut teriakan para Elf (Fans Super Junior) dengan lightstick warna Biru, bukan cuma itu bahkan Sone (SNSD), Jumping BoA (BoA), Aff(x)tion (F(X)), Shawol (SHINee), Exotics (EXO) mulai bergantian berteriak-teriak, semua fans terlihat seperti keluarga dan tidak terlihat membeda-bedakan mana yang idolanya mana yang bukan, semua sama dimata mereka.

Pic from Google.
Kekompakkan para fansnya bener-bener bikin gw terperangah hahaha, biasanya kalau nonton konser kan pasti konser tunggal artinya fansnya ya satu jenis, kalau ini artisnya banyak dan fansnya pun jadi satu, itulah yang ngebuat gw sebegitu salutnya sama para Elf, Sone, Shawol, Aff(x)tion, Jumping BoA, Exotics dll, mereka mengajarkan bagaimana cara menghargai satu sama lain walaupun mereka berbeda-beda, ditambah lagi mereka mengajarkan gw bagaimana cara mereka mencintai idolanya dengan cara yang benar dan seharusnya, rasanya gw juga mau jadi bagian dari Sone Indonesia hahahaha, By the way Super Junior totally awesome. Gw juga mau menceritakan betapa salutnya gw dengan Elf dan Fans lainnya di postingan kedua gw nanti, sekali lagi walaupun gw sedikit kecewa dan kurang puas dengan konser kemarin tapi setidaknya gw bisa merasakan besarnya cinta para fans untuk sang Idola, by the way Happy birthday Hyoyeon..Saranghe :).