Poster The Raid

The Raid Redemption yang di sutradarai oleh Gareth Evans ini sedang menjadi topik yang cukup ramai di perbincangkan di beberapa social media seperti twitter dan facebook, tentunya banyak hal positif yang menjadi pembahasannya. Karya anak Bangsa yang satu ini memang termasuk dalam rentetan film Dalam Negeri yang terbilang sangat sukses dan mampu mengembalikan reputasi perfilman Indonesia.

The Raid yang di bintangi oleh Iko Uwais sebagai Rama yang merupakan anggota dari tim Polisi diceritakan sebagai sosok yang cerdas, tegas dan tenang ini mendapatkan tugas untuk menyerbu markas persembunyian dari para penjahat kelas dunia yang berbahaya. Apartemen yang digunakan sebagai markas besar para penjahat ini dianggap tidak tersentuh oleh Polisi, namun secara diam-diam para tim ke Polisian mempersiapkan sebuah strategi untuk menyergap persembunyian tersebut, Joe Taslim yang berperan sebagai Jaka mulai mempersiapkan timnya yang juga akan bekerja sama dengan Letnan Wahyu yang diperankan oleh aktor Pierre Gruno, namun ternyata setelah melakukan penyerbuan secara diam-diam mereka malah terjebak di dalam apartemen tersebut. Mereka di kepung di dalam apartemen dibawah perintah Tama Riyadi yaitu gembong narkotik yang dikenal kejam dan merupakan penguasa di gedung apartemen tersebut, Tama yang diperankan oleh Aktor Senior Ray Sahetapy ini diperkuat oleh Mad Dog si anjing gila yang diperankan oleh Yayan Ruhian serta Andi atau Donny Alamsyah yang juga merupakan kaka dari Rama.

Film dengan genre Action, Crime dan Thriller ini pertama kali di publikasikan pada Festival Film International Toronto (TIFF) pada tahun 2011 lalu,The Raid yang menjadi film pembuka untuk kategori Midnight Madness ini mendapat sambutan yang baik terbukti dari mendapatkannya penghargaan The Cadillac People Choice Midnight Madness Award, dan bukan hanya itu The Raid juga menjadi salah satu dari 11 film yang menjadi Spotlight dalam Festival Film Sundance di tahun 2012 dan diikuti juga dengan terpilihnya menjadi penutup sesi FrightFest dalam Festival Film Glasgow 2012 (wikipedia).

Salah satu adegan Rama (Iko Uwais)
Film yang dirilis pada 21 Maret 2012 (Indonesia) ini berdurasi 101 menit, adalah hasil kerja sama antara Gareth Evans dan Iko Uwais setelah film aksi mereka yang berjudul Merantau pada tahun 2009 terlihat kesamaan yang cukup terlihat dari kedua film ini yaitu menampilkan seni bela diri tradisional Indonesia pencak silat di setiap tata laga mereka. Untuk music yang ditampilkan di film ini Sony Pictures Worldwide Acquisition sudah mendapatkan hak pendistribusian film ini untuk Negara Amerika Serikat dan mendapat bantuan dari Mike Shinoda (Anggota Linkin Park) untuk menciptakan musik latar pada film ini, lalu Film ini dirilis di Amerika Utara oleh pihak Sony Pictures dengan judul The Raid : Redemption. Hak pendistribusian untuk Negara-negara lain juga telah dijual salah satunya di Inggris (Momentum), Peranci (SND), Jepang (Kadokawa) dan masih ada beberapa Negara lainnya.
Film The Raid sudah menerima banyak komentar dari beberapa kritikus dunia, dan salah satunya adalah Gary Goldstein yang menilai film ini kaya akan adegan laga yang mengejutkan, bahkan Gary tidak segan memuji kemampuan Gareth Evans dalam menyajikan visualisasi menakjubkan yang bisa membuat penonton tak teralihkan.

“Ini melelahkan, menggembirakan, hal-hal memukau yang tidak boleh dilewatkan oleh penggemar film yang dibuat dengan penuh enerjik,” Ujar Gary Goldstein.

The Raid (Twitter)
The Raid juga diputar di 14 bioskop di Amerika Serikat, dan semenjak diputar di Negeri Paman Sam, The Raid dengan sukses mengantongi pendapatan sekitar Rp 2 Milyar. The Raid juga masuk dalam daftar film Box Office Amerika dan mampu mengungguli Mission Impossible-Ghost Protocol yang mengumpulkan pendapatan sebanyak USD 183,482 pada periode 23-25 Maret 2012.

Gareth Evans mampu membangkitkan kembali keterpurukan film Indonesia yang sempat mati suri beberapa Tahun ini, respon postif yang di sampaikan oleh masyarakat mampu membawa nama baik Indonesia kembali terdengar di dunia hiburan khususnya dunia Perfilman, dan semoga saja setelah The Raid mampu bertahan lama sebagai film yang menggemparkan banyak sutradara-sutradara muda lainnya yang mampu membuat film seperti The Raid.



Review Personal :

Menurut gw pribadi Film ini termasuk dalam kategori wajib tonton, gw memang bukan penggemar sejati film-film Indonesia bahkan gw selalu memilih untuk tidak menonton film Indonesia di bioskop (lebih baik nonton di TV atau DVD) tapi The Raid mampu bikin gw berdecak kagum karena alur ceritanya yang memang seru serta adegan-adegan fightingnya yang menegangkan, standing ovation untuk The Raid dan Evans atau kesuksesan film ini, semoga saja perfilman Indonesia bisa bangkit lagi dan terus membaik, BRAVO The Raid dan om Ray Sahetapy yang seperti biasa memukau, serta Iko Uwais dan dan Yayan Ruhian yang membuat gw tercengang.

Rate : 8,5 * RECOMMENDED movie