Tuesday, December 27, 2011


Sometimes, struggles are exactly what we need in our life. If we were to go through our life without any obstacles, we would be crippled. We would not be as strong as what we could have been. Give every opportunity a chance, leave no room for regrets.”

Seperti tersambar petir disiang bolong” itulah ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi saya saat ini, kondisi dimana sebuah berita tidak meng-enakkan menghampiri saya ketika situasi hati saya sedang baik-baik saja.

Inilah pertama kalinya saya memposting cerita mengenai kisah dari “Putri Kecilku” setelah saya berhasil memposting mengenai adik Evan, sekarang saatnya saya memposting sesuatu mengenai Putri Kecilku, saya sempat bercerita sedikit mengenai awal pertemuan saya dengan Putri Kecilku dipostingan adik Evan, sudah hampir 2 Bulan saya mengenal sosok keluarga yang mengagumkan ini.

Putri Kecilku yang berasal dari Bangka Belitung ini lahir pada 10 Juni 2011 merupakan buah hati dari pasangan Bapak Sudarmiko dan Ibu Ria, dan saat ini Putri kecilku sedang berjuang melawan penyakit yang sedang dideritanya sejak umur 1 Bulan, “Rahma” itulah nama dari Putri Kecilku nama cantik yang juga menggambarkan kecantikan dari wajahnya yang mungil. Namun sejak umur 1 Bulan Rahma di diagnosa mengidap penyakit Limfoma Maligna atau yang biasa dikenal orang sebagai Kanker Kelenjar Getah Bening,

Pada awalnya Rahma melakukan pemeriksaan di RS yang berada di Kota Asalnya, namun ternyata setelah hampir 1 bulan diberikan obat tapi tidak ada perubahan, maka dari pihak dokter yang menangani Rahma menyarankan Orang tua Rahma untuk membawanya ke Rumah Sakit di Jakarta, dengan hanya berbekal JAMKESDA yang berhasil didapatnya Rahma segera menuju ke Jakarta sambil berharap Rumah Sakit di Jakarta mampu membawa kesembuhan baginya kelak.

Pada tanggal 11-November-2011 Keluarga Bapak Sudarmiko sampai di Jakarta tanpa istirahat merekapun langsung menuju ke Rumah Sakit, awalnya Pihak Rumah Sakit mengatakan bahwa penyakit yang di derita Rahma belum termasuk dalam kategori gawat darurat, mendengar berita tersebut orang tua Rahmapun berpasrah diri dan tetap mengikuti prosedur dari Rumah Sakit tersebut, tapi karena satu dan lain hal akhirnya Rahma memutuskan untuk pindah ke Rumah Sakit Sint Carolus (Jakarta Pusat), disanalah Rahma menjalani perawatan serta menjalani Biopsi yang dilakukan pada tanggal 20- Desember-2011, setelah melakukan Biopsi hampir 4 hari Rahma di rawat di ICU karena kondisi badannya yang terus tidak stabil akhirnya dokter belum berani menyetujui keputusan untuk memulangkan Rahma.

Ntah apa yang sedang Allah rencanakan saat ini untuk Rahma, tapi hari ini (27-Desember-2011) Dokter yang menanganinya menyampaikan berita yang membuat kami semua harus menahan nafas selama beberapa menit, sekarang Rahma didiagnosa mengidap penyakit Rabdomiosarkoma atau Kanker Kelenjar Otot dan harus segera melakukan Kempterapi, inilah yang saya sebut “Seperti tersambar petir di siang bolong” rasanya saya sulit bernafas dan berdiri tegak.

Ini Foto Kondisi awal Rahma sebelum masuk RS
Kami semua yang mendengarnya dengan terpaksa harus mengurungkan niat kami sedari awal yaitu membawa Rahma setelah Biopsi selesai, cita-cita kami ingin membawa Rahma kembali ke kota asalnya harus diurungkan secepat mungkin, karena jalan satu-satunya yang harus kami tempuh adalah membawa Rahma menuju kesembuhan dengan cara Kemoterapi.

Saya percaya inilah bukti rasa sayang Allah kepada Rahma, walaupun Rahma harus menderita Kanker Kelenjar Otot tapi kekuatan dalam dirinya tidak pernah hilang sedikitpun. Rahma harus menjalani rentetan tindakan Kemoterapi untuk beberapa bulan kedepan, inilah dimana saya harus berjuang melawan rasa sedih yang luar biasa dalam diri saya “Saya tidak boleh menangis” Teriak saya dalam hati, namun melihat Ibudanya yang terus berusaha menutupi rasa sedihnya sayapun tanpa sengaja meneteskan air mata.

Rahma masih berumur 6 bulan namun tentetan kegiatan Kemoterapi harus menunggunya di kemudian hari, saya rasa kita semua tahu apa efek samping dari Kemoterapi, “Rahma masih terlalu kecil untuk berjuang melawan sakitnya Kemoterapi” Saya terus berteriak dalam hati berharap Allah memberikan Mukjizat untuk Rahma, melihat kondisi orang tuanya yang hanya bisa duduk terdiam sambil menahan emosinya dalam hati, sayapun mencoba untuk membantu mereka untuk bisa kembali bersemangat untuk terus mendapingi Rahma melewati semua ini. Melihat ibunya yang mulai merasa pusing mengenai biaya sayapun semakin merasa sesak nafas, saya hanya ingin Rahma sehat dan bahagia itulah janji saya.

Ini Foto terbaru Rahma setelah seminggu Operasi (27-Dec-2011)
Sudah banyak biaya yang dikeluarkan oleh Orang tua Rahma selama hampir 2 Bulan di Jakarta, dan hampir 30 Juta sudah mereka habiskan untuk mengobati Rahma hingga akhirnya Rahma melakukan Biopsi, serta untuk kebutuhan Rahma nantinya mungkin akan lebih banyak dari apa yang saya bayangkan, Dokter mengatakan bahwa ada kemungkinan Rahma akan menjalani Kemoterapi minimal 10 kali sedangkan untuk awal biaya Kemoterapi mereka harus menghabiskan biaya sebesar Rp 45.000.000 dan untuk Kemoterapi seterusnya kemungkinan akan memakan biaya Rp 15.000.000, belum lagi ditambah dengan biaya hidup selama di Jakarta, obat-obatan, serta uang makan untuk orang tuanya. Ayah Rahma saat ini harus merelakan pekerjaannya demi menjaga Putri kesayangannya hingga sembuh.

Saya terus berdoa dan berharap semoga ada diantara kalian yang dengan senang hati ingin berbagi kebahagiaan dengan Adik Rahma, Allah mengajarkan kita para umatnya untuk dapat berbagi dengan sesamanya, jadi saya rasa tidak ada salahnya kita menyisihkan sebagian dari rejeki kita untuk kebahgiaan Adik Rahma kelak.

Dear All..

Bagi teman-teman yang ingin berbagi kebahagiaan dengan Adik Rahma dengan mengirimkan sedikit rejekinya untuk membantu biaya pengobatannya bisa dilakukan melalui :

Rek BNI :

0237666062 a/n : Siti Khoiriyah

atau melalui Rek BCA :

1662645642 A/n : Dimas Pandu Septo Utomo

Dan bagi teman-teman yang ingin memberikan support untuk Adik Rahma serta keluarganya bisa langsung menghubungi ke 0818445009 (Ibu Ria) atau 087780465113 (Sasha sebagai perantara).
Bagi yang sudah mentransfer harap untuk mengkonfirmasi secara langsung ke nomor diatas (Nomor Sasha) serta diharapkan untuk mengirimkan bukti transfer melalui email di : Sayasasha@yahoo.com, lalu bagi yang ingin mengetahui info update tentang kondisi kesehatan Adik Rahma bisa dilihat di @SashaIbrahiem.

Terima kasih banyak saya ucapkan bagi teman-teman sekalian yang dengan senang hati ingin membantu Adik Rahma, saya mohon doanya dari kalian semua agar kondisi Rahma akan terus membaik dan bisa sembuh total, apapun bantuan yang teman-teman berikan untuk Adik Rahma pasti akan sangat berarti baginya.


"The smallest act of kindness is worth more than the grandest intention" ~ Oscar Wilde

Posted on 4:48 AM by Saya Sasha

No comments

Sunday, December 18, 2011

“I have no regrets in my life. I think that everything happens to you for a reason. The hard times that you go through build character, making you a much stronger person.” Rita Mero.


"Aku mau sehat sekarang dan selamanya" Mungkin itu adalah suara hati dari adik kecil yang bernama Evan, Evan saat ini harus terbaring lemah di RSCM karena menderita penyakit Morbus Hirschsprung, mungkin tidak banyak orang yang mengerti apa arti dari penyakit tersebut tapi mari saya coba uraikan sedikit mengenai penyakit tersebut.


Ini Foto Evan waktu lagi berusaha untuk tidur (08-12-2011)
Morbus Hirschsprung merupakan suatu bentuk penyumbatan yang terjadi pada usus besar yang terjadi akibat lemahnya pergerakan usus, kelainan Hirschsprung terjadi karena adanya permasalahan pada persarafan usus besar paling bawah, syaraf yang berguna untuk membuat usus bergerak melebar dan menyempit biasanya tidak ada sama sekali, atau kalaupun ada ya sedikit sekali. Yang jelas kelainan ini akan membuat BAB bayi menjadi tidak normal. 


Penyakit Hirschprung ini 5 kali lebih sering ditemukan pada bayi laki-laki, penyakit ini kadang disertai dengan kelainan bawaan lainnya seperti Sindroma Down. Untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat penyumbatan usus, segera dilakukan kolostomi sementara, kolostomi adalah pembuatan lubang pada dinding perut yang disambungkan dengan ujung usus besar, pengangkatan bagian usus yang terkena dan penyambungan kembali usus besar biasanya dilakukan pada saat anak berusia 6 bulan atau lebih, dan jika terjadi prforasi (perlubangan usus) atau enterokolitis, diberikan antibiotik (Sumber : Wikipedia ).

Mungkin kasus seperti ini bukan pertama kalinya di Indonesia tapi inilah kisah Evan :
Evan adalah Evan diketahui mulai susah buang air besar sejak berumur 3 bulan sampai umur 2 tahun lebih 2 bulan dan baru menjalani proses operasi kolostomi pada tanggal 25 Juni 2011 lalu pada tanggal 16 November 2011 Evan kembali menjalani operasi kedua untuk penutupan kolostomi namun yang membuat saya harus kembali menahan nafas adalah pada tanggal 24 November 2011 kemarin Evan harus kembali menjalani proses operasi Laparatomy karenan usus kecilnya lengket dan harus buka Ileostomy, setelah konfirmasi dengan pihak Dokter bedah yang menangani Evan sejak pertama ternyata diketahui bahwa usus Evan mudah lengket karena bawaah sedari lahir jadi kemungkinan harus melakukan operasi berkali-kali sampai ususnya tidak lengket lagi dan jika usus Evan sudah tidak lengket lagi mungkin Dokter bedah mulai bisa menutup ileostomynya lagi.

Hati kecil saya terus menangis ketika melihat kondisi Evan yang tidak ada perubahan secara signifikan dari semenjak menjalani operasi pertama dan kedua, kondisi tubuh Evan yang semakin habis (kurus) membuatnya semakin tidak memiliki banyak tenaga, tapi itulah Evan anak kecil yang luar biasa mampu membuat saya bangkit dan jatuh secara bersamaan, Evan anak yang kuat walaupun selalu menangis jika melihat suster dan dokter mulai menghampiri tempat tidurnya, Evan bisa menangis dengan sangat kencang jika sang bunda yang selama ini menemaninya tiba-tiba hilang dari pandangannya.

Saya bertemu Evan di Rumah sakit Carolus, tepatnya pada Bulan November lalu pada awalnya pertemuan kami sangat tidak disengaja, karena awalnya saya berada di rumah Sakit untuk menemani keluarga baru saya yang juga sedang mengalami musibah karena anaknya harus mengidap penyakit kelenjar getah bening di umurnya yang baru menginjak 5 bulan, Evan saat itu berada dikamar yang sama dengan keluarga baru saya lalu tanpa sengaja saya melihat sosoknya yang kecil mungil hampir tenggelam diantara selimut dan bantal yang ditumpuk di bawah kepalanya.

Sang Bunda yang luar biasa hebatnya ini selalu terlihat tegar ketika menghadapai semua rengekan dari Evan, mungkin banyak yang mengira Evan adalah anak manja yang hanya bisa menangis dan mengamuk jika apa yang dimintanya tidak dapat dituruti, namun percayalah ada sosok luar biasa dibalik tubuh mungilnya, pertama kali saya melihat Evan saya hanya merasa iba karena melihat kondisi fisiknya yang hanya tinggal tulang saja, namun setelah saya menyempatkan diri untuk bermain dengan Evan saya mulai merasa jatuh hati dengan anak ini.

Sosoknya yang ceria tidak pernah terlihat karena Evan harus terus menahan rasa sakit diperutnya dihampir setiap jam, saya merasa terluka ketika melihat sosoknya yang kecil terus menangis sambil memegangi perutnya yang terlihat membesar, sambil menahan air mata saya terus mencoba untuk mengelusnya dan memberikan kekuatan agar Evan bisa kuat menahan rasa sakitnya, "astaga nak...aku memang tidak tahu seberapa besar rasa sakitmu, tapi aku mohon kamu jangan menyerah ya sayang, aku yakin kamu pasti sembuh ko" begitulah kata hatiku ketika aku sedang menggenggam erat tangan mungilnya sambil sesekali menciumi punggung tangannya yang terlihat sangat kecil.

Belum lagi rasa sakit itu hilang dari perutnya tiba-tiba saya harus melihat Bundanya Evan yang biasanya terlihat kuat kini kembali terlihat lemah, aku mungkin tidak tahu bagaimana rasanya menjadi Ibu apalagi ketika anak kesayangannya harus mengalami penyakit seperti ini, tapi satu yang aku tahu "Bunda adalah perempuan kuat yang luar biasa" sosoknya yang kurus tinggi selalu terlihat kuat disetiap detiknya, namun sesekali matanya berkaca-kaca ketika melihat sang anak kesayangan harus merintih kesakitan, apalagi jika Evan tidak mau makan ataupun minum karena takut perutnya sakit.

"Tuhan..aku tidak tahu apa rencanamu untuk keluarga ini, tapi satu yang aku tahu engkau begitu mencintai keluarga ini sehingga engkau memberikan sakit untuk Evan, tapi aku mohon Tuhan..Evan masih terlalu kecil untuk menghadapi perjuangan keras ini, Evan harus bisa sembuh karena Evan berhak merasakan indahnya menjadi seorang anak laki-laki yang bisa bermain dengan teman sebayanya" Aku hanya bisa berdoa sambil sesekali menangis ketika berada jauh dari Evan, ususnya yang masih menempel harus segera di Operasi namun mengingat kondisinya yang masih tidak stabil maka dokter belum berani mengambil tindakan jauh.

Inilah alasan mengapa saya memposting kisah Evan, untuk biaya pengobatan Evan yang harus menjalani operasi berkali-kali lalu mendapatkan pengobatan terbaik tidaklah mudah dan murah, Evan adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sama seperti kita anak ini begitu pintar, ceria serta aktif Evan berhak sembuh dan kembali beraktifitas bersama teman-teman sebayanya, cita-cita Evan sungguh mulia Evan ingin segera bisa sembuh agar bisa bersekolah di sekolah yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Dear All...

Siapapun yang membaca postingan saya kali ini, saya sudah memperkenalkan salah satu Jagoan kecil saya yang bernama Evan saat ini Evan membutuhkan banyak bantuan dari kita semua, untuk biaya pengobatan Evan tidaklah murah dan sampai detik ini kemungkinan dana yang dibutuhkan adik Evan sekitar Rp 100.000.000 untuk menjalani beberapa operasi dan pengobatan, saya tidak bisa memastikan perinciannya dikarenakan dari pihak dokter yang menanganinya belum bisa memastikan prosedur operasi yang akan dijalani Evan nantinya, mungkin Evan akan menjalani 2 kali operasi lagi kedepannya. Saya berani menyebutkan angka nominal sebesar itu dikarenakan Bunda Evan pernah menyebutkan nominal yang harus dikeluarkannya dulu saat menjalani Operasi pertama, kedua dan ketiga ditambah dengan pengobatannya, pada operasi pertama Evan menghabiskan dana Rp 13.000.000 lalu untuk Operasi kedua dan ketiga ditambah dengan pengobatan Evan mengeluarkan biaya sebesar Rp 66.000.000, mengingat kondisi usus Evan yang tidak stabil saya khawatir operasi yang akan dijalaninya nanti tidak hanya dua kali, dan sampai sejauh ini untuk pembayaran biaya RS dibantu dengan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).
Ini Foto Evan waktu mau abis jalan-jalan (17-12-2011)
Mungkin ada dari kakak-kakak sekalian yang dengan senang hati ingin membantu adik Evan mungkin memberikan support, atau bahkan mau menyumbangkan sedikit rezekinya untuk berbagi dengan adik Evan bisa langsung menyumbangkan melalui Rekening :

Bank BCA 1662645642 An : Dimas Pandu Septo Utomo atau
Bank Mandiri 1240006060421 An : Linda Febrianti Marli (Bundanya Evan)

Jika ingin memberikan Support atau ingin bertanya mengenai kondisi Evan silahkan menghubungi ke 087780465113 (Sasha sebagai perantara).

NB :
Bagi yang sudah mentransfer harap untuk mengkonfirmasi secara langsung ke nomor diatas (Nomor Sasha) serta diharapkan untuk mengirimkan bukti transfer melalui email di : Sayasasha@yahoo.com.

Terima kasih kami ucapkan  kepada kalian semua yang sudah mau membantu Evan, apapun jenis bantuan yang kalian berikan pasti akan sangat berarti untuk Evan adik kita, dan bagi yang ingin mengunjungi Evan secara langsung silahkan hubungi ke nomor diatas (Sasha) untuk info ruangan Evan lebih rinci, dan kalau memang ada perubahan informasi atau perkembangan apapun mengenai Evan sebisa mungkin akan saya kabarkan melalui Twitter atau postingan berikutnya dan jika ingin mengetahui perkembangan adik Evan sehari-hari bisa langsung follow atau cek di Twitter @SashaIbrahiem.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kakak-kakak sekalian, doakan Evan ya semoga lekas sembuh ;).

“The greatest virtues are those which are most useful to other persons.” Aristotle

With love from The House of Little Angels.

Posted on 3:35 AM by Saya Sasha

No comments

Thursday, December 8, 2011

Malaikat Kecilku...

Terima kasih ya Allah engkau telah mempertemukanku dengan kedua "Malaikat Kecil" yang sangat luar biasa hebat dan kuat, melihat sosok dua bocah kecil yang terbaring lemah di atas tempat tidur di sebuah Rumah Sakit rasanya seperti baru saja melihat sebuah kilat besar yang mampu menghancurkan dunia, kaget dan sakit dua rasa itu terus bergelayut manis dalam diri saya saat ini.

Malaikat Kecilku...

Kalian baru berumur 5 bulan dan 3 tahun, tapi tahukah kalian bahwa sosok kalian berdua mampu membuat saya merasa seperti ditampar kenyataan, saya merasa kalian adalah sosok luar biasa yang memberikan banyak arti untuk hidup saya dari awal pertemuan kita.

Malaikat kecilku...

Semenjak bertemu kalian seolah saya merasakan indahnya menjadi seorang ibu muda yang memiliki dua anak hebat seperti kalian, rasa sakit dan lelah yang terus menghantui saya setiap saat pasti seketika hilang setelah melihat sosok dua malaikat kesayanganku tersenyum.

Posted on 11:51 AM by Saya Sasha

No comments


I think that possibly
Maybe I'm falling for you
Yes
There's a chance that I've fallen quite hard over you.



Hey you there...apa kabar pembaca setiaku? (oke silahkan tampar saya, kalau merasa in ikalimat yang sangat salah), senang rasanya diberikan kesempatan untuk kembali menulis, pas log in blogspot saya disambut meriah oleh kerumunan laba-laba dan sarangnya, mereka berteriak "Woy kemane ajeee luuu bro" dan saya menjawab dengan nyinyir "Sante bro gw masih dimari" #TolongAbaikan.

Oke berhubung postingan saya kali ini akan berbicara mengenai sesuatu yang serius maka saya akan mengawalinya dengan permohonan maaf untuk kedua orang tua dari malaikat kecilku "Maaf aku membuat cerita tentang dua malaikat kecilku tanpa ijin, tapi tenang semua akan kusamarkan".

Desember...mungkin beberapa sahabat saya tau benar betapa saya mencintai bulan ini, ntah karena apa dan bagaimana awal mulanya tapi yang pasti "I LOVE DECEMBER" dan saya rasa ini akan jadi bulan yang luar biasa untuk menutup tahun 2011 karena mengingat Allah mengijinkan saya untuk membuka tahun 2011 dengan penuh kebahagiaan dan begitu banyak berkah yang melimpah ruah, bagi yang follow twitter saya pasti bingung kenapa hari ini (8-12-2011) saya banyak memposting cerita tentang jagoan kecilku dan putri kesayanganku? maka dari itu saya mau sedikit bercerita mengenai dua sosok "Malaikat" kesayanganku.

Tepat di bulan November  saya mendapat berita bahwa ada dua orang anak kecil yang sedang membutuhkan pertolongan  biaya untuk pengobatannya, saya sendiri tidak memiliki informasi yang akurat saat itu, sampai pada akhirnya saya mencoba mencari tau melalui beberapa account twitter yang sedang membahas masalah anak itu, dan sampailah pada jalan Allah yang mempertemukan saya dengan seorang perempuan manis yang mau dengan baik hati membalas email saya untuk bertanya mengenai anak-anak itu, setelah beberapa email saya kirimkan ke beliau sampailah pada saat dimana beliau (Nama di tiadakan) mau memberikan nomer telfon orang tua dari salah satu dari anak itu.

Posted on 11:19 AM by Saya Sasha

No comments

Thursday, November 24, 2011


"It's time for me taking a break from the hustle and bustle of the world twitter".

of sayin' I'm Tired of tryin'
and I'm tired of lyin
I know I've been smilin', but inside I'm dyin'
I'm tired of thinkin' that my hearts not achin'
I can't stay - no way.

Sedikit menghela nafas sebelum keadaan ini semakin memburuk, hey there...sudah agak lama rasanya gw tidak banyak bicara di Twitter, padahal belum lama ini gw sempat memposting cerita "random" gw mengenai betapa besar rasa sayang gw kepada account twitter @SashaIbrahiem, tapi seperti kalimat pembuka postingan gw kali ini yang intinya adalah "Lelah".

Belum pernah gw merasa selelah ini menghadapi sesuatu, tapi percaya atau tidak gw benar-benar berada di titik terlemah gw di bulan November ini, Sigh....dan menghela nafas panjang memang selalu membantu gw untuk merasa lebih tenang beberapa saat, banyak hal-hal negatif yang sedang mencoba untuk membunuh gw secara perlahan dan itulah kenapa gw selalu butuh "Yoga", Inhale Exhale adalah salah satu obat terbaik ketika gw sedang benar-benar berjuang dan berperang melawan diri sendiri.

"Musuh terbesar dalam hidup kita adalah diri kita sendiri" sering kali gw berkata demikian ke beberapa lawan bicara gw ketika sedang membahas tentang "hidup", dan bicara soal hidup akhir-akhir ini gw mulai dihantui lagi dengan pertanyaan mendasar dalam sebuah kehidupan "Apa yang mau gw lakukan kedepannya?", pertanyaan yang selalu berhasil membuat galau semalam suntuk. Why oh why...The future .. why the future must be a secret?, kenapaaa....gw kembali menjambak rambut gw sambil berpikir keras apa yang harus gw perbuat untuk hari esok dan kedepannya?.

Posted on 10:39 AM by Saya Sasha

No comments

Thursday, November 17, 2011

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA..................!!!!!!!!!!!!!!!




Biarkan gw mangawali postingan ini dengan berteriak sekencang-kencangnya mungkin sambil berharap siapapun yang membacanya bisa mengetahui apa yang gw rasakan saat ini, bukan bermaksud untuk terus mengeluhkan keadaan atau bermaksud untuk tidak bersyukur dengan apa yang baru saja gw alami, tapiii.......


Biar sedikit gw ceritakan apa yang terjadi dibalik kata tapi tersebut, seperti yang sudah gw ceritakan di postingan gw yang berjudul "What Should I do?" Kemarin (17-Nov-2011) gw menghadiri panggilan dari stasiun TV tersebut sambil menahan segala emosi yang ada dikepala dan dihati, mungkin kalian akan berpendapat "apa sih nih orang lebay banget", ya mungkin gw terlalu lebay dalam menghadapinya. Ini sebabnya.. perjalanan dimulai dari jam 9 pagi, gw harus memilih naik taksi karena harus mempersingkat waktu dengan lewat jalan toll yang nota bene engga ada pengaruhnya sama sekali, seperti yang kita tau bahwa kehadiran jalan toll saat ini sama sekali tidak berguna menurut gw, oke next kita skip bagian itu sebelum pada akhirnya gw akan berkoar mengenai politik.


Setelah mengarungi perjalanan manis menuju ke sebuah Mall besar di Jakarta sana, gw pun dengan muka pucet berusaha untuk menghilangkan rasa gugup gw yang semakin membabi buta disetiap detiknya, bahkan gw membawa serta buku kesayangan gw yang berjudul "Your Job is NOT your Career" karya dari ReneCC, banyak hal yang gw dapet dari buku itu makanya gw bawa dia kemanapun gw pergi, dan engga lupa gw juga bawa salah satu buku Bahasa Inggris gw supaya gw bisa tetep belajar karena gw agak parno kalo interview nanti melibatkan percakapan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Perjalanan yang memakan waktu hampir 2 jam ini berhasil membuat gw terus memproduksi keringat dingin yang besarnya hampir seukuran batu akik (once again, gw lebay maafkan), setelah sampai disana akhirnya gw berusaha mencari-cari nyokap gw yang sedang ngopi di Coffee Bean sambil menunggu kedatangan gw pagi itu, Oke FYI aja sih ya ini : Gw termasuk anak Mamah yang apa-apa selalu maunya sama Mamah, sampai setiap gw ada interview nyokap gw selalu berusaha buat nemenin gw sampai selesai, manja..? Wha'eva.



Posted on 7:17 AM by Saya Sasha

No comments

Tuesday, November 15, 2011



You better stop, look around
Here it comes, here it comes, here it comes, here it comes
Here comes your nineteenth nervous breakdown
Oh, who's to blame, that girl's just insane
Well, nothing I do don't seem to work
It only seems to make the matters worse. Oh, please
.

Sepenggal lagu manis dari Rolling Stone yang berjudul 19th Nervous Breakdown, berhasil membuat gw mengelus jidat sambil sesekali menarik nafas panjang, sebenernya gw sering melakukan inhale ixhale berulang-ulang untuk mengatur pola emosi gw setiap sedang berhadapan dengan hal-hal yang sekiranya mampu menguras emosi jiwa, tapi kali ini gw tidak melakukan inhale exhale seperti biasa tapi gw sedang mengatur strategi bagaimana caranya gw bisa menghadapi besok tanpa sedikitpun melakukan kesalahan bodoh yang biasa gw perbuat.

But then I am just an ordinary person who can make a mistake at any time, sedikit bercerita apa yang akan terjadi besok, Hari Sabtu tanggal 12 November 2011 kemarin gw sedang melakukan perjalanan singkat ke Garut untuk menemani Ibu hadir disebuah undangan temannya, seperti biasa ketika gw diharuskan ikut menemani Ibu pergi gw akan berubah dari Sasha yang AKTIF menjadi Sasha yang PASIF, dalam waktu kurang dari 2 jam gw sudah terdiam sambil bermain Ipad dan berkutat dengan dunia Imajinasi gw yang bersiap membuat konsep (as usual) tapi engga ngerti kenapa keinginan gw untuk diam hari itu sungguh membabi buta, dan seperti biasa juga engga biasa-biasanya gw terdiam parah seperti ini mungkin gw akan mendapatkan sesuatu (feeling perempuan).

Posted on 7:51 AM by Saya Sasha

No comments

Sunday, November 13, 2011

Honesty is such a lonely word
Everyone is so untrue
Honesty is hardly ever heard
And mostly what I need from you



Hello we meet again.. :)


Semenjak pola tidur gw semakin hancur lebur, ditambah ada beberapa orang yang terus men-support gw untuk menulis jadilah blog gw seperti "Jurnal keseharian" gw, dan engga kalah eksis dibanding twitter gw yang selalu berkicau tanpa henti, semoga orang tidak bosan membaca curahan hati dan otak gw. Mungkin banyak yang menebak pasti isi postingan ini akan diakhiri dengan #Penggalauan karena diawali dengan lirik lagu sederhana dari Billie Joel yang berjudul "Honesty", mari silahkan disimak terlebih dahulu.



Posted on 11:54 AM by Saya Sasha

2 comments

Friday, November 11, 2011

Hello There...

Sebenernya ini terlalu pagi untuk gw bercerita hal-hal random seperti biasanya, tapi sambil menunggu perjalanan menyebalkan ini dimulai ada baiknya gw mengisi waktu dengan hal positif yaitu menulis, tapi kali ini gw mau sedikit bercerita tentang ke "Random"an gw selama ini, mungkin bagi yang belum tau gw ini adalah perempuan bawel yang selalu di daulat untuk meramaikan suasana dengan cara gw sendiri, ntah itu suatu pujian atau cercaan untuk gw tapi yang pasti gw bangga bisa jadi diri gw sendiri. Mungkin bagi yang belum tau bagaimana ke "Random" an gw selama ini dipersilahkan untuk mem-follow account Twitter gw @SashaIbrahiem, setelah memfollow gw silahkan nikmati kerandoman gw di dunia maya, FYI gw sering banget di unfollow orang karena berisik hahaha.

Kecintaan gw terhadap dunia tulis-menulis engga bisa dipungkiri lagi terbukti dari jumlah postingan gw di blog ini sudah sebanyak 77 serta jumlah tweet gw yang sampai detik ini memasuki angka 25.000, tapi gw mulai menyadari sesuatu kecintaan gw terhadap tulis-menulis engga bisa di kotak-kotakan, bisa dilihat dari apa yang gw posting di blog gw mulai dari Persahabatan, Saying Goodbye, my Trip, my wish list, politik, hidup dll. Gw termasuk orang yang kritis, sering banget mengomentari apapun terutama masalah politik dan hidup antara so tau atau so tua tapi itulah gw apapun yang salah dimata gw pasti akan gw komentarin, thanks God banyak orang yang setuju pendapat-pendapat gw selama ini.


Posted on 3:08 PM by Saya Sasha

No comments

Wednesday, November 9, 2011

"Ini sudah sore".


Wahai sore hari aku tersenyum ketika kamu kembali hadir menemaniku setelah seharian berjibaku dengan kerasnya Ibu Kota, tapi kenapa kamu tampak begitu diam? adakah yang mengganggu pikiranmu?.
Sesaat selepas hujan mulai membasahi tanah, sayapun kembali menatap tajam ke arah langit sambil berkata "Hey langit  haruskah setiap hari kamu menangis seperti ini? apa yang membuatmu terus menangis tanpa henti? katakanlah wahai langit".
Sambil menunggu langit terdiam aku pun terus menatap tajam tanpa henti ke arah langit, sambil berbisik dalam hati "Ah..mungkin saja langit dan sore sedang menemukan titik jenuhnya.

2 Jam berlalu..

Langit kembali memuntahkan segala amarahnya ke bumi, dan seketika itu pula aku melihat sekitarku sambil tertawa satir "Orang-orang mulai berlarian menghindari segala amarahmu langit..sudahlah, mau sampai kapan kamu terus seperti ini", tanpa memperdulikan langit aku pun memutuskan untuk berjalan tanpa henti, mencari sebuah tempat yang selalu kusebut dengan "Surga Kecilku" yaitu sebuah Coffee Shop di ujung jalan sana, karena rambutku sudah mulai basah akupun kembali berlari kecil sambil berharap Tuhan mendengar isi hatiku yang memohon agar langit bisa kembali bahagia.

Sesampainya di Coffee Shop aku tidak langsung mencari tempat untukku, dan setelah aku membersihkan diri dari cipratan-cipratan manja air hujan aku pun segera mencari sebuah tempat duduk yang berada disudut ruangan sambil membawa segelas kopi panas beserta kue kesukaanku, sambil menunggu langit berhenti marah-marah akupun menjelajahi ruangan dengan kedua mataku sambil berharap kecil.


Posted on 9:13 AM by Saya Sasha

No comments

Thursday, November 3, 2011

Orang bilang saya BAWEL, atau ada juga yang beranggapan bahwa saya orang yang KONYOL, tapi tidak sedikit yang memuji saya dengan mengatakan saya BAIK. Tapi dari pada terlalu banyak asumsi yang salah mengenai saya, akhirnya saya memutuskan memberi gambaran yang sebenarnya tentang saya yang sesungguhnya.


Proudly present the random thing hahahaha...




Posted on 12:13 PM by Saya Sasha

No comments

Tuesday, November 1, 2011

Potret anak Bangsa yang menjadi korban dari kejamnya sebuah kehidupan di Ibu Kota, miris melihat banyaknya anak kecil yang harus berkeliaran dijalan dari pagi hingga malam hanya untuk mencari belas kasihan dari warga sekitar. Hampir 2 tahun yang lalu saya berkesempatan membuat Skripsi yang bertemakan kehidupan anak jalanan dengan judul "Studi Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak Jalanan", banyak yang bertanya kenapa saya mengambil tema anak jalanan sebagai objek penelitian, bukan..bukan karena merasa anak jalanan lebih mudah diteliti melainkan sedari dulu saya selalu menangis jika melihat sosok lugu mereka harus terkontaminasi dengan lingkungan.

Anak Jalanan atau yang biasa disingkat menjadi Anjal memang kerap ditemukan diberbagai sudut kota di Indonesia terutama di jakarta, potret suram yang terus menerus timbul tanpa ada hentinya ini sudah berlangsung sangat lama, dan yang lebih mengejutkan lagi hampir di setiap tahun jumlah anak yang harus turun kejalanan demi mencari nafkah semakin bertambah. Satu pertanyaan yang menggelitik pikiran saya setiap melihat anak-anak itu bermain dipinggir jalan "Apa yang sedang dilakukan PEMERINTAH saat ini?" tidakka para pemerintah mencari solusi pasti bagaimana cara mereka mensejahterakan masyarakat miskin diluaran sana.


Posted on 11:19 AM by Saya Sasha

No comments

Monday, October 24, 2011



We've joined together as classmates
as the new year begins...
A year full of learning
while we become friends.
We'll share and be kind
as we work and play.
And our friendship will grow
with each passing day.




24 Oktober 2011,


Tepat hari ini adalah hari ulang tahun salah satu sahabat gw yang bernama "Anisa Ratri" atau biasa dipanggila "Anra" mungkin di blog ini gw belum pernah cerita tentang sahabat-sahabat gw semasa kuliah dulu, soon akan gw posting cerita-cerita kamu.
Anra atau yang biasa kita panggil NengQ ini adalah sahabat gw sejak pertama kali masuk kuliah di sebuah Universitas swasta di Jakarta (Sebut saja demikian), kita ketemu tepat di Bulan September 2005 dan pertemuan yang tidak terduga ini malah menjadikan gw dan NengQ serta dua orang lainnya yaitu Karin dan Dewi menjadi sahabat baik sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang 2011.
Seperti yang gw bilang di awal tadi hari ini adalah hari ulang tahun NengQ yang ke 24 tahun, dan ternyata Dewi, Karin dan Freza (Pacar NengQ) ingin mengadakan sebuah perayaan kecil-kecilan di sebuah restaurant Jepang di daerah Kelapa Gading, namun dengan berat hati gw harus mangkir lagi dari acara-acara bersama mereka, karena jaraknya yang cukup jauh dari rumah gw (Depok) jadi gw dengan sangat terpaksa mengurungkan diri untuk datang kesana, rasa bersalah gw terus bertambah kalau mulai mengingat berepa kali gw mangkir dari acara-acara yang mereka buat hanya dikarenakan jarak dan waktu *sigh*.
Mungkin hanya dengan cara ini gw bisa menebus dosa-dosa gw ke NengQ, semoga dengan gw memposting ucapan selamat ulang tahun untuk NengQ rasa bersalah gw dapat sedikit terhapus walaupun susah.





Posted on 9:26 AM by Saya Sasha

No comments

Wednesday, October 19, 2011


It's about the story between you and me, about a girl and her father.




Thanks to my old man, you've become my wonderful father.



Thank you for your attention, your love, your prayers and your kindness.
You're like a hero to me, and I hope I can have a husband in the future like you father ...
Your eyes, smile, and a warm hug from you, no one can not replace you in my life.


Only you Dad.. :)



I've loved one person unconditionally. He's the most caring, and generous, and charming and flat out the funniest guy I'll ever know...he's my father.



F= forever with his family
A= always there for you no matter what
T= the only one who's there
H= he's my hero till the end
E= encouraging in everything i do
R= really the only one...no one can beat him he's the best!!!





Thank you for being my Dad

Posted on 9:44 AM by Saya Sasha

No comments

Thursday, October 13, 2011


  To be or not to be is not a question of compromise. Either you be or you don't be. ~ Golda
  Meir.
Everywhere in life, the true question is not what we gain, but what we do. ~ Thomas Carlyle.     

Back again..

Ntah kenapa beberapa minggu ini gw senang sekali mendapatkan banyak pertanyaan mengenai apapun mulai dari pertanyaan mengenai diri gw sendiri, mengenai pendapat gw tentang sesuatu, atau bahkan curhat yang berujung dengan pertanyaan “Terus gw mesti gimana dong?” hahaha. Menjawab pertanyaan memang terdengar menyebalkan, tapi menurut gw menjawab pertanyaan itu adalah pembelajaran tersendiri buat gw, karena pasti jawaban yang akan gw berikan tidak pernah terpikirkan oleh gw sebelumnya.

Dengan sedikit tekad dan paksaan kepada beberapa teman-teman gw, sampailah pada beberapa pertanyaan mendasar yang beberapa orang tanyakan ke gw minggu ini, gw akan ngebuat postingan kali ini merupakan sesi tanya jawab antara gw dan teman-teman gw yang dikirim via bbm, DM Twitter, Sms atau social Network lainnya.

Posted on 12:15 PM by Saya Sasha

No comments

Saturday, October 1, 2011


Tom: What happens if you fall in love?

Summer: Well, you don't believe that, do you?
Tom: It's love. It's not Santa Claus.
"Boy Meets Girl, Boy Falls In Love WIth Girl, Boy And Girl Start On A New Adventure Call Love Story."
Pernahkah kalian berada di posisi menyebalkan ketika kehidupan kalian seolah mirip seperti FTV 90 Menit di SCTV dengan pemeran yang sama tempat syuting yang sama bahkan cerita yang hampir sama, hanya saja konflik dan cara berdebatnya yang berbeda. Gw pernah berada disana, disaat umur gw nyaris beranjak 20 tahun ketika dimana sebuah kedewasaan gw mulai dipertanyakan, mungkin perubahan angka dari belasan ke puluhan memang membutuhkan sedikit drama di dalam prosesnya.

Lupakan soal umur dan kembali ke drama, gw ga tau harus bangga atau harus sedih ketika gw berhadapan dengan laki-laki bernama Wicak yang seharusnya menjadi "Cinta Terakhir" gw kala itu, (Sebut saja dia demikian, bagi yang tahu nama aslinya mari kita diam sejenak :D) Drama di mulai sejak tanggal 14 November 2006 di saat gw dan dia sedang sama-sama duduk di bangku kuliah, yang namanya drama rasanya kurang afdol kalau engga di bumbui dengan kata-kata Long Distance Relationship antara sebuah Kota di Jawa Tengah dan Jakarta, jaraknya yang memakan waktu berjam-jam ketika menempuhnya dengan kereta membuat gw dan Wicak dengan terpaksa gigit jari menahan rindu satu dengan yang lainnya, intensitas pertemuan gw dengan dia memang tidak banyak dan bahkan terbilang kenangan kita cuma bisa dibikin 1 buku dengan 50 halaman engga lebih dan engga kurang.

Jarak serta kesibukan kita masing-masing bikin gw dan Wicak mulai sedikit meradang, terutama ketika gw harus dihadapkan pada kenyataan bahwa dia laki-laki yang labil (sebentar baik-sebentar jahat) jadi gw harus menahan segala amarah ketika harus berhadapan dengan Ego nya yang melebihi besar kepalanya, bayangkan ketika dimana lo berada di sebuah posisi yang berharap bisa pacaran normal sama kaya orang normal lainnya tapi yang lo dapat hanyalah sebuah hubungan irit hanya melalui SMS (No PHONE) heeellloooowww segitu engga punya duitnyakah dirimu kang mas sampai-sampai nelfon pacarnya aja bisa diitung jari, oke Inhale Exhale...hampir 3 bulan gw LDR'an sama Wicak, mari anggap saja ini kebodohan anak-anak muda dikala itu, Wicak yang seumuran sama gw tiba-tiba punya ide ingin mengikat gw “literally” mengikat dengan sebuah cincin yang kita beli di sebuah Mall yang sekarang udah ganti muka tapi tetep aja engga jelas wujudnya, tepat di 3 bulan yang jatuh pas hari Valentine (Creepy) dia mengikrarkan janjinya ke gw, mari kita skip bagian itu.. ntah kapan tepatnya tapi gw sebagai perempuan yang dianggap sebagai Madam-madam yang jago menerawang masa depan, gw sudah punya firasat kalau dia disana engga sendiri (Ya iyalah masa iya 1 kota dia sendiri) gw mencium bau-bau perselingkuhan, dan sampai akhirnya gw berhasil menemukan buktinya bahwa dia berselingkuh dengan perempuan yang kata orang masih mirip gw groooaarrrr!!!.


Posted on 10:37 AM by Saya Sasha

No comments

Sunday, September 18, 2011

Going The Distance..

Erin (Drew Barrymore)yang awalnya berprofesi sebagai seorang penulis lepas di sebuah media cetak besar di New York bersama dengan Brandy (Natalie Morales) yang merupakan partner kerjanya, mereka berencana untuk meninggalkan kantor sejenak untuk sekedar menghabiskan waktu di sebuah bar kecil yang cukup ramai, Erin yang sedang asik bermain dengan sebuah mesin game mulai dipertemukan dengan sosok Garret (Justin Long) yang baru saja putus dengan kekasihnya Brianna (Kelli Garner) hanya karena Garret sangat tidak mengerti Brianna yang hari itu sedang berulang tahun.

Garret memulai perkenalannya dengan Erin yang ternyata pemilik dari Nick Name ERL yang menjadi top score di mesin game favorite mereka berdua, Garret ingin mentraktir minum Erin sebagai ganti karena Garret sudah membuat Erin gagal mengalahkan Top Score tertinggi. Erin tidak hanya mengenal sosok Garret tetapi juga mengenal dua sahabat Garret yaitu Dan (Charlie Day) dan Box (Jason Sudeikis), mereka menghabiskan malam bersama-sama di bar tersebut hingga akhirnya Erin dan Garret harus berada disebuah situasi yang membuat mereka akhirnya mulai bermesraan dirumah di tempat tinggal Garret (New York).

Sampai akhirnya hubungan mereka semakin dekat satu dengan yang lainnya, namun keadaan Erin yang hanya tinggal di New York sementara menjadi penghalang hubungan mereka, Erin yang hanya menjadi penulis lepas selama enam minggu harus mengakhiri masa internshipnya dan meninggalkan Garret untuk kembali ke San Francisco, ternyata kedekatan mereka selama 6 minggu cukup membekas sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan jarak jauh.

Awalnya mereka berfikir bahwa hubungan jarak jauh bukanlah suatu masalah besar, namun sampailah pada titik dimana kesibukkan mereka serta rasa saling percaya yang semakin menipis membuat timbulnya konflik-konflik kecil dalam hubungan mereka,setelah berbulan-bulan lamanya mereka menjalin hubungan jarak jauh sampailah pada titik Erin harus mengambil keputusan mengenai hubungan mereka, setelah mendapat keputusan dari kakanya Corrine (Christina Applegate) akhirnya Erin memutuskan untuk tidak mengambil tawaran pekerjaan disebuah media cetak di San Fransisco dan memilih untuk ikut bersama Garret di New York, namun setelah mengalami sedikit perdebatan dengan Garret akhirnya mereka memutuskan untuk tidak meneruskan hubungan jarak jauh ini, setelah lama tidak bertemu akhirnya Garret mulai mengambil keputusan besar dalam hidupnya yaitu meninggalkan pekerjaannya dan beralih menjadi manager untuk sebuah band baru yang bernama The Boxer Rebellion dan pindah ke LA yang jaraknya tidak jauh dari San Fransisco, dan Garret akhirnya bertemu lagi dengan Erin di konser The Boxer Rebellion serta memutuskan untuk kembali berhubungan walaupun harus terpisah kota.

Going the Distance merupakan salah satu film bergenre Drama Comedy yang terbilang sukses, karena ceritanya yang sangat ringan mampu membuat para penonton merasa ada di bagian cerita tersebut, film yang dibintangi oleh Drew barrymore dan Justin Long ini sudah tayang sejak 3 September 2010 lalu. Kisahnya yang terbilang unik membuat film ini menjadi pilihan favorite bagi beberapa penggemar film-film bergenre Drama Comedy.


Cerita dibalik sebuah "Cerita" :

Similar Story ada sebuah cerita dibalik film ini, gw akuin gw bukanlah pecinta film drama bahkan boleh dikatakan gw alergi film drama karena gw si cengeng yang mudah menangis walau hanya karena sebuah film atau sinetron, tapi setelah nonton sendiri film Going the distance gw pun seolah kembali kemasa lalu dimana gw adalah Erin yang harus menjalin hubungan jarak jauh karena tuntutan pendidikan, mungkin gw harus berkaca bahwa seharusnya hubungan jarak jauh pun bisa berjalan normal asalkan kita bisa saling mendukung dan percaya satu dengan yang lainnya, gw sangat merasakan alur ceritanya yang seolah menarik gw kedalamnya. Sangat berlebihan pendapat gw, tapi percaya atau tidak gw perlahan mulai menyukai film ini karena ceritanya yang ringan serta menarik bikin gw engga akan pernah bosen nonton film ini.

Rate : 6 Bintang :D

Posted on 11:54 AM by Saya Sasha

No comments

Tuesday, September 6, 2011

Ten things I Love...



1. Beach : I Love Water, Sand, Sunset, Wind, and smell of the sea.




2. Photography, Music, Movie, I LOVE ART.

3. Cuddle with someone I love.

4. Writing : I love to write about anything, I can describe myself of what I write.

5.  Fashion: I don't do fashion, I am fashion..

6. Family, Best Friends, Friends, Team's. (Etc)

7. Baby 


8. Popo and Kiss.

9. December and Snow.

10. Cupcake, Candy, Chocolate (etc).



Posted on 11:01 AM by Saya Sasha

No comments


             I love my crazy, goofy, stupid, gorgeous, weird, lame, socially challenged friends.

Posted on 10:20 AM by Saya Sasha

No comments

Saturday, August 20, 2011

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
Sepenggal lagu Sheila On 7 yang berjudul " Sebuah kisah klasik untuk masa depan" lagu yang mampu bikin gw mendadak melow, bukan karena urusan cinta dan laki-laki, tapi karena urusan pertemanan dan persaudaraan.
Ntah ini postingan "See you soon" yang keberapa ya, gw rasa terlalu banyak kehilangan dalam waktu 7 bulan ini, tapi postingan kali ini bukan gw yang mengucapkan see you soon untuk orang lain, tapi ini untuk diri gw sendiri yang tepat pada hari Jum'at tanggal 19- Agustus-2011 harus meninggalkan OpenRice Indonesia.
Jum'at :
Seperti biasa gw selalu jatuh cinta dengan hari Jum'at, karena hari Jum'at hari yang bersih menurut gw. Dan kebetulan hari Jum'at merupakan hari terakhir gw di kantor, engga perlu ditanya kan apa rasanya ninggalin kantor beserta isinya, karena rasanya sama kaya waktu gw kehilangan mereka yang sudah terlebih dahulu meninggalkan OpenRice atau JobsDB.
Paginya gw masuk dengan baju berwarna hitam berhubung last day jadi gw engga pakai seragam, gw baru sadar kalau setiap ada yang last day gw selalu pakai baju hitam "BlackShirt for Blackday" dari pagi gw kekantor perasaan gw udah mulai campur aduk, mulai dari ngerasa takut, sedih, stres, deg"an, seneng, dan lain-lainnya. Yang pertama kali terlintas dipikiran gw adalah "Gw harus pergi ninggalin mereka" teringat waktu gw kehilangan Papi lucu lalu hari ini harus gw yang meninggalkan kalian semua.
Karena hari ini bukan hanya gw yang last day jadi rasanya cukup tenang ketika gw tersadar bahwa Sugi sang SEO baru ini harus pergi juga, setidaknya gw engga harus berpamitan ke seluruh company sendirian kan..menjelang siang akhirnya gw memutuskan untuk makan bareng sama Lina dan Angela di Slipi jaya, seperti biasa kalau sudah duduk 1 meja dengan Angela engga mungkin kita bisa ngobrol serius karena pasti akan ada bercandaan absurd yang tercipta dari gw dan dia yang ditambah kehadiran cici Lina yang makin bikin suasana makan siang makin absurd dengan ketawanya yang membahana.
Setiap detik rasanya gw mau teriak karena sebenernya gw engga mau ninggalin kalian semua begitu aja, terlalu banyak kenangan yang gw dapet selama 7 bulan jadi pegawai disana, kalian adalah partner terbaik yang pernah gw temuin, dan bukan hanya sekedar partner dalam kerjaan tapi kalian juga partner hidup yang sungguh luar biasa, mungkin pamitan hari ini gw engga akan ngomong banyak sama kalian, karena gw percaya diluar sana kita pasti bakal terus ketemu :)

Posted on 5:05 AM by Saya Sasha

1 comment