Saturday, August 20, 2011

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
Sepenggal lagu Sheila On 7 yang berjudul " Sebuah kisah klasik untuk masa depan" lagu yang mampu bikin gw mendadak melow, bukan karena urusan cinta dan laki-laki, tapi karena urusan pertemanan dan persaudaraan.
Ntah ini postingan "See you soon" yang keberapa ya, gw rasa terlalu banyak kehilangan dalam waktu 7 bulan ini, tapi postingan kali ini bukan gw yang mengucapkan see you soon untuk orang lain, tapi ini untuk diri gw sendiri yang tepat pada hari Jum'at tanggal 19- Agustus-2011 harus meninggalkan OpenRice Indonesia.
Jum'at :
Seperti biasa gw selalu jatuh cinta dengan hari Jum'at, karena hari Jum'at hari yang bersih menurut gw. Dan kebetulan hari Jum'at merupakan hari terakhir gw di kantor, engga perlu ditanya kan apa rasanya ninggalin kantor beserta isinya, karena rasanya sama kaya waktu gw kehilangan mereka yang sudah terlebih dahulu meninggalkan OpenRice atau JobsDB.
Paginya gw masuk dengan baju berwarna hitam berhubung last day jadi gw engga pakai seragam, gw baru sadar kalau setiap ada yang last day gw selalu pakai baju hitam "BlackShirt for Blackday" dari pagi gw kekantor perasaan gw udah mulai campur aduk, mulai dari ngerasa takut, sedih, stres, deg"an, seneng, dan lain-lainnya. Yang pertama kali terlintas dipikiran gw adalah "Gw harus pergi ninggalin mereka" teringat waktu gw kehilangan Papi lucu lalu hari ini harus gw yang meninggalkan kalian semua.
Karena hari ini bukan hanya gw yang last day jadi rasanya cukup tenang ketika gw tersadar bahwa Sugi sang SEO baru ini harus pergi juga, setidaknya gw engga harus berpamitan ke seluruh company sendirian kan..menjelang siang akhirnya gw memutuskan untuk makan bareng sama Lina dan Angela di Slipi jaya, seperti biasa kalau sudah duduk 1 meja dengan Angela engga mungkin kita bisa ngobrol serius karena pasti akan ada bercandaan absurd yang tercipta dari gw dan dia yang ditambah kehadiran cici Lina yang makin bikin suasana makan siang makin absurd dengan ketawanya yang membahana.
Setiap detik rasanya gw mau teriak karena sebenernya gw engga mau ninggalin kalian semua begitu aja, terlalu banyak kenangan yang gw dapet selama 7 bulan jadi pegawai disana, kalian adalah partner terbaik yang pernah gw temuin, dan bukan hanya sekedar partner dalam kerjaan tapi kalian juga partner hidup yang sungguh luar biasa, mungkin pamitan hari ini gw engga akan ngomong banyak sama kalian, karena gw percaya diluar sana kita pasti bakal terus ketemu :)

Posted on 5:05 AM by Saya Sasha

1 comment

Monday, August 15, 2011


I know this is very difficult to say that I'm very sorry, but this is my chance to prove to everyone that I am truly sorry.

Ketika gw berada di satu titik kehilangan dan menyesal yang berlebihan, ketika itu pula gw mulai tersadar akan sesuatu, sesuatu yang memang penting namun selalu dianggap sepele oleh kebanyakan orang. Gw sadar akan semua kesalahan yang pernah gw perbuat ke orang lain, rasanya mau teriak setiap kali gw inget apa yang pernah gw lakuin ke merka semua..don't be naive semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, tapi pernahkah kamu tersadar bahwa kesalahan kecil yang pernah kamu perbuat ke orang lain akan berdampak besar untukmu kelak.
Mengucapkan kata maaf memang tidak sulit, tapi mengucapkannya dengan hati yang tulus dan ikhlas adalah hal tersulit yang pernah ada, setelah apa yang terjadi gw pun merasa inilah saatnya gw untuk menghisap segala bisa yang pernah gw sebar, inilah saatnya gw mengambil bibit rusak yang pernah gw tanam, ini saatnya gw menghampus segala dosa yang pernah gw perbuat ke orang lain.
Tuhan menciptakan manusia sebagai kertas putih yang polos, ketika kita tumbuh kitalah yang memilih untuk memberikan corak tersendiri pada kertas tersebut, gw pun manusia biasa yang akan membuat kesalahan kelak, tapi apakah gw akan tetap menjadi orang yang baik dan akan meminta maaf kepada orang lain? gw hidup di dunia yang cukup keras dan terkadang gw tercipta sebagai makhluk yang penuh dengan dosa, sadar atau tidak gw selalu menyelipkan kata-kata yang bisa menyakitkan orang lain.
Pertanyaan "kenapa" terkadang membuat gw sedikit menangis, ketika gw bertanya kenapa gw terkadang bersikap terlalu berlebihan saat menanggapi sesuatu? oh..Tuhan betapa aku menyesali segala perbuatanku selama ini dan inilah titik terlemahku, aku menyadari bahwa tidak mudah menerima segala resikonya. Tapi aku harus mampu bersikap dewasa dalam menghadapi segala sesuatunya.
Dan inilah ungkapan rasa maaf gw untuk kalian semua yang membacanya :

Dear All,

Di Bulan Suci ini rasanya semua orang berbondong-bondong berbuat baik untuk mencari pahala dan berbondong-bondong memohon maaf ke semua orang demi kembali kosongnya hati dan fikiran, mungkin inilah salah satu alasan gw kenapa gw ingin memulai sebuah kehidupan yang jauh lebih tenang, dewasa dan indah.
Terima kasih ya Allah engkau telah memberikanku sebuah kesempatan emas untuk bisa memperbaiki semua kesalahanku, aku tau ini tidaklah mudah dan sangat penuh dengan resiko. Tapi tahukah kamu ya Allah aku akan merasakan sebuah ketenangan saat aku bisa menyampaikan semua permohonan maafku terhadap semua orang.
Untuk semua orang yang membaca postingan gw ini, inilah salah satu langkah awal gw untuk memulai sebuah permohonan maaf terhadap kalian semuanya, bukan untuk cari muka atau cari hati karena bagi gw itu semua engga akan ngebuat gw bahagia terutama ketika gw tersadar bahwa gw merasa telah menyimpan banyak sekali dosa ke kalian, banyak hal yang pernah gw lakuin mulai dari bercanda dengan kata kasar, mencela, memaki, atau bahkan yang paling parah adalah terkadang gw terlalu sombong hingga gw lupa siapa gw, gw dengan beraninya men Judge kalian sebagai apa yang gw lihat SAJA, ketika gw mulai tersadar bahwa apa yang gw perbuat mungkin ada yang memang sengaja gw lakukan atau ada pula yang tidak sengaja, tapi mungkin satu hal yang harus kalian pahami adalah “ Ketika gw mulai men-judge kalian ntah didepan atau dibelakang kalian, ketika itu pula gw merasa sebagai makhluk paling rendah dimuka bumi ini” mungkin banyak yang berfikir gw cukup berlebihan dalam mengungkapkan sesuatu, tapi inilah gw..gw yang terkadang diluar kontrol, gw yang terkadang terlalu berlebihan, gw yang terkadang sangat menyebalkan tapi ketika gw memulai untuk meminta maaf kepada seseorang gw akan meyakini diri gw sendiri bahwa dengan hati dan fikiran yang bersih dan tulus gw memohon maaf ke kalian semua atas semua kesalahan yang pernah gw perbuat, mungkin gw pernah dengan sengaja atau tidak menyakiti hati kalian, membuat kalian sedih, membuat kalian marah atau jengkel.

Dan sekali lagi


MAAF :)


Calling somebody else fat won't make you any skinnier. Calling someone stupid doesn't make you any smarter. And ruining Regina George's life definitely didn't make me any happier. All you can do in life is try to solve the problem in front of you.

I'm sorry I hurt you
I didn't mean to
I'm sorry I hurt you, 
I regret it, I do.
What I did, I regret
So lets make up and forget.

Posted on 8:29 AM by Saya Sasha

No comments